Sandiaga Uno Ucapkan Dukacita Untuk Korban Tewas Robohnya Tembok Apartemen Pakubuwono
Ia menyebut musibah bisa saja terjadi tiap saat, terlebih saat ini cuaca ekstrem masih terus berlangsung di Indonesia, khususnya ibukota.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mewakili Pemerintah Provinsi DKI, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyampaikan ucapan belasungkawanya atas tewasnya 3 orang dalam kecelakaan kerja robohnya tembok proyek pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring, Jakarta Selatan, Selasa malam, 26 Desember 2017.
"Kami dari Pemprov (DKI) mengucapkan belasungkawa dan keprihatinan yang sangat mendalam," ujar Sandiaga, saat ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017).
Baca: Mestinya Amankan Natal, Polwan Ini Malah Asyik Ngamar di Hotel, Pasangannya Lebih Bikin Kaget Lagi
Baca: Cerita Lengkap Sepasang Oknum Polisi Mesum di Kamar Hotel di Saat Pengamanan Natal
Baca: Wanita Sekayu Menikahi Marinir Asal AS, Resepsinya Pakai Dua Bahasa
Ia menyebut musibah bisa saja terjadi tiap saat, terlebih saat ini cuaca ekstrem masih terus berlangsung di Indonesia, khususnya ibukota.
Robohnya tembok tersebut menurutnya bisa saja terjadi akibat faktor cuaca yang tidak bisa diprediksi.
"Tentunya musibah ini bisa menimpa setiap saat, apalagi kami sudah terus mengingatkan bahwa dengan cuaca ekstrim seperti ini banyak sekali hal-hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya (atau) terprediksi bisa terjadi," jelas Sandiaga.
Namun ia tidak menampik dugaan adanya kekurangan dalam struktur bangunan yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja.
"Termasuk juga kekuatan dari struktur gedung, tentu juga kelengkapan dari gedung tersebut," kata Sandiaga.
Oleh karena itu, politisi Gerindra itu pun meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi terkait penyebab robohnya tembok tersebut.
Ia pun menyerahkan pada petugas yang memiliki wewenang untuk memeriksa apakah terjadi pelanggaran dalam pembangunan proyek apartemen itu.
"Jadi mari tidak usah berspekulasi dulu, petugas turun dan memastikan apa yang tadi sudah disampaikan, (apakah) sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturannya ditegakkan," tegas Sandiaga.
Sebelumnya, 3 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan kerja robohnya tembok proyek pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring, Jakarta Selatan, Selasa kemarin.
Sedangkan 3 orang lainnya mengalami luka-luka, ketiganya yakni Aris Suryanto yang menderita luka pada pergelangan tangan kiri dan kaki kanan, kemudian Muklas yang mengalami luka sobek di kepala sebelah kiri, serta Idris luka lecet di ketiak kiri dan kanan juga luka sobek pada kaki sebelah kiri.
Korban luka tersebut dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan.