Sebelum Pukul 12.00, Listrik di Petukangan Diharapkan Pulih
Penyebabnya terjadi gangguan interbus trafo (IBT) 1 dan 2 pada subsistem Gandul-Muarakarang.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya mengonfirmasi penyebab padamnya aliran listrik di 3.000an titik di Jakarta dan Banten, Selasa (2/1/2018).
PLH Manajer Komunikasi, Hukum & Administrasi PT PLN Distribusi Jakarta Raya, Dini Sulistyawati, mengatakan, suplai listrik terganggu mulai pukul 07.18.
Penyebabnya terjadi gangguan interbus trafo (IBT) 1 dan 2 pada subsistem Gandul-Muarakarang.
"Gangguan itu mengakibatkan hilangnya tegangan listrik," kata Dini kepada Wartakotalive.com, pagi ini.
Untuk mengatasinya, kata Dini, PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) segera melakukan manuver atau pengalihan jaringan pasokan listrik ke subsistem lain.
"Sekitar pukul 07.53 listrik kembali mengalir, tetapi secara bertahap," ucap Dini.
Baca: Klarifikasi BNI Syariah Terkait Berita Bernuansa Politis
Dini mengatakan, sampai saat ini diperkirakan seluruh lokasi yang sempat kehilangan suplai listrik sudah mulai mendapatkannya kembali.
"Tinggal hanya wilayah Petukangan saja yang kini belum mendapat suplai listrik," kata Dini.
Tapi diperkirakan sebelum pukul 12.00, wilayah Petukangan di Jaksel kembali mendapat suplai listrik.