Tak Ada Korban Jiwa, Ini Kronologi Robohnya Girder Proyek Tol Depok-Antasari
Girder Proyek Tol Depok-Antasari di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, roboh, pada Selasa (2/1/2018).
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Girder Proyek Tol Depok-Antasari di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, roboh, pada Selasa (2/1/2018).
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara di Pertigaan Penghubung Antasari-TB Simatupang, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Baca: Habis Makan Tape Ketan, 38 Orang Keracunan, Satu Meninggal
"Sekitar 10.00 WIB, 6 Girder patah dan ambruk sehingga menimpa mobil Dum Truck yang kosong, yang ada di bawahnya," ujar Mardiaz, Selasa (2/1/2018).
Atas peristiwa tersebut, enam girder patah, mobil Dum Truck mengalami kerusakan, "Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ujar Mardiaz.
Mardiaz telah menginstruksikan untuk memasang garis polisi di TKP. Pihak kepolisian meminta untuk menghentikan proyek sementara, "Kami imbau untuk stop giat," ujar Mardiaz.
Proyek tersebut kategori proyek tol Depok-Antasari, yang rencananya akan menghubungkan jalur atas dari arah Lebak Bulus ke Kampung Rambutan. Patahan terjadi pada titik P3 dan P4, dan girder sudah terpasang dari tanggal 19 Desember 2017
"Dugaan awal, sesuai informasi pimpinan proyek saudara Widyanto karena kesenggol ekskavator yang sedang melakukan pengerukan di bawah girder dimaksud," ujar Mardiaz.