Gubernur DKI Menghadap Gubernur BI Bahas DP Nol Persen
Anies Rasyid Baswedan melakukan pertemuan bersama Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan pertemuan bersama Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo di gedung BI, MH.Thamrin, Jumat (5/1/2017).
Pertemuan yang berlangsung sekiranya dua jam itu, membahas mengenai pengendalian inflasi dan ekonomi.
Kata Anies, ia dan Gubernur BI sempat berdiskusi mengenai integrasi transportasi, rencananya pilot "One Karcis One Trip (OK Otrip)" akan berlangsung pada 15 Januari mendatang.
"Kami berdiskusi mengenai integrasi transportasi agar OK Otrip bisa bersambung dengan sistem perbankan. Tanggal 15 pilotnya akan dimulai. Gubernur BI menginstruksikan jajarannya agar pilot berjalan dengan baik," ujar Anies.
Selain itu, pembahasan lain berlanjut pada keinginan Pemprov DKI untuk mengelola pajak dan retribusi melalui Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Baca: Presiden Jokowi Dikabarkan akan Melayat ke Rumah Almarhum Yon Koeswoyo
Ujar Anies, pengelolaan seperti itu membuat pembayaran pajak menjadi lebih transparan dan tepat waktu.
"Misalkan datang ke restoran hotel ketika customer lakukan pembayaran langsung tersambung sistem retribusi pajak daerah melalui GPN," ujarnya.
Tahun 2017 saja, menurut Anies pendapatan daerah Pemprov DKI tercapai103 persen dan akan meningkat dengan pengumpulan pajak yang lebih baik.
"Ke depan targetnya Rp 36 triliun, kita percaya angka 36 triliun bisa tercapai karena pengumpulan pajak lebih baik dan platformnya lebih efisien," ungkap Anies.
Lebih lanjut Anies mengungkapkan pula pertemuan itu membahas tentang skema DP nol persen.
"BI berikan skema yang lebih jauh (DP Nol persen). Intinya BI ajak buat tim bersama untuk menyusun detail yang lebih baik juga dengan instansi pusat terkait seperti Kementerian PUPR dan Kemenkeu. Harapannya program DP nol persen bisa lebih efisien," ujar Anies.