Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Buru Ular Sanca di Rumah Kosong tapi Justru Ini yang Mereka Temukan

Sebanyak 5 orang anggota Animal Defenders Indonesia memulai pencarian sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (6/1/2018).

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Warga Buru Ular Sanca di Rumah Kosong tapi Justru Ini yang Mereka Temukan
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Hamdi Putra

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Komunitas Animal Defenders Indonesia pada Sabtu (6/1/2018)  sore melakukan pencarian ular Sanca yang meresahkan warga di Jalan Cimone Permai 1, Karawaci, Tangerang.

Pencarian ini dilakukan setelah Doni Herdaru Tona selaku ketua Animal Defenders. 

Heru mendapatkan laporan dari warga setempat tentang keberadaan ular yang berkeliaran dan meresahkan warga.

Baca: PPP Umumkan Sosok yang Diusung ke Pilgub Sumut Besok

"Beberapa hari yang lalu kami mendapatkan laporan dari warga tentang adanya ular Sanca yang berkeliaran dan meresahkan," kata Doni kepada Warta Kota.

Sebanyak 5 orang anggota Animal Defenders Indonesia memulai pencarian sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (6/1/2018).

Berita Rekomendasi

Disaksikan oleh Ketua RT setempat dan dibantu oleh beberapa orang warga.

Pencarian dilakukan di sebuah rumah kosong berlantai dua yang kondisinya sudah sangat tidak terurus dan ditumbuhi oleh semak belukar.

Dengan menggunakan peralatan seadanya seperti balok kayu dan senter, anggota Animal Defenders dibantu warga menyusuri ruangan demi ruangan hingga ke halaman samping yang ditumbuhi semak belukar.

Meskipun ular sanca yang dicari-cari tidak ditemukan, terdapat tanda-tanda keberadaan ular sanca seperti yang dilaporkan oleh warga.

"Kali ini kita nggak temuin dia tapi ada tanda-tanda dengan ditemukannya kulit ular di beberapa titik, sepertinya anak ular dengan diameter maksimal 4 centimeter," kata Doni Herdaru Tona setelah proses pencarian.

Dikarenakan hari ini tidak ada penemuan ular maka pencarian akan dilanjutkan besok pagi dengan menggunakan peralatan yang lebih lengkap.

"Besok kita lanjutkan dengan fogging terlebih dahulu dan bawa mesin pemotong rumput atau semak," kata Doni.

Beberapa hari yang lalu, petugas keamanan setempat menemukan ular di depan rumah kosong dengan ukuran cukup panjang dan besar.

"Dicoba ditangkap sekuriti tapi kalah kuat karena ukurannya cukup panjang dengan panjang sekitar 4 meter dan diameter maksimal 15 centimeter," kata Doni.

Menurut ketua RT setempat, Pujo, rumah tersebut telah ditinggalkan dan dibiarkan kosong tak terurus oleh pemiliknya sejak belasan tahun lalu.

Rumah ini dimiliki oleh Hartono dan telah disita oleh sebuah bank.

Sejak kosong dan dibiarkan tak terurus ular dengan berbagai ukuran sering berkeliaran di permukiman warga dan memakan ternak ayam warga sekitar.

"Sering keluar pagi atau dini hari. Warga saya sering kehilangan ayam, kayaknya dimakan ular itu," kata Pujo.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas