TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Faisal Rangga kaget bukan kepalang mengetahui sang istri tewas dengan cara yang tidak wajar, melompat dari lantai 10 Apartemen Cosmo Thamrin City.

Padahal sebelumnya, Meritha berpamitan dengan dirinya hendak mencari sarapan pagi sebelum berangkat menuju tempat kerja.

Ia tampak menangis dan beberapa rekan kerjanya berusaha menenangkan Faisal Rangga saat berada di rumah kontrakannya.

Saat ditanya, baik rekan kerja Meritha maupun rekan kerja suaminya enggan untuk menjawab pertanyaan.

Selain meninggalkan suaminya, Faisal Rangga, Meritha Vridawati juga meninggalkan seorang anak yang masih bayi.

"Anaknya cowok, umur 7 bulan," kata salah satu rekan kerja suami Meritha yang tidak ingin disebutkan namanya.

Meritha beserta suami dan bayinya memang tinggal mengontrak di sebuah rumah di Jalan Pam Baru, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Baca: Faisal Dapat Setoran Rp 31 Juta dari Warga Asing yang Pesan Video Porno Lewat Telegram

Ketika itu jarum jam masih menunjukkan pukul 05.00 WIB, Meritha berpamitan hendak beli bubur.

"Kemudian karena suaminya ini curiga, sampai pukul 07.00 WIB kok nggak pulang-pulang, akhirnya suaminya ini keluar mencari istrinya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono usai pemeriksaan terhadap Faisal Rangga.

Faisal sempat mencari istrinya ke beberapa pedagang bubur di Bendungan Hilir. Ia juga mencari istrinya hingga ke Pasar Bendungan Hilir.

"Karena nggak ketemu-ketemu, akhirnya suaminya ini lapor ke Pospol Bendungan Hilir," tuturnya.

Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan Faisal datang ke Pospol Bendungan Hilir seorang diri.

"Anggota Pospol, karena sudah mendapat informasi kalau ada seorang wanita yang melompat dari Thamrin City kemudian menanyakan ke pelapor (Faisal) ini, nama istrinya ini (Meritha) bukan," kata Lukman.

Polisi juga sempat memperlihatkan foto korban kepada Faisal dan foto tersebut dibenarkan oleh Faisal.

"Ya suaminya tentunya kaget, karena tahunya paginya itu beli bubur," tambah Lukman.

Berdasarkan keterangan suaminya, korban punya masalah pekerjaan sehingga mengajukan resign.

Tidak hanya itu, Meritha stres atas kondisi bayinya yang berusia 9 bulan yang sedang sakit.

Saksi Mendengar Teriakan
Polisi masih mendalami kematian Meritha Vridawati (26), perempuan cantik yang ditemukan tewas di saluran air di depan Thamrin City, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2018) pagi.

Menurut keterangan saksi sempat terdengar teriakan keras, sebelum perempuan itu tewas.

Hal itu dikatakan Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno berdasarkan keterangan saksi mata, Cahyono dan M Ali, petugas keamanan Apartemen Thamrin City Residence.

Keduanya yang tengah berjaga di Pos 21 atau pintu keluar sebelah timur Apartemen Thamrin City, mendengar suara teriakan dan melihat benda terjatuh dari balkon lantai 10 Apartemen Cosmo Park, tepatnya depan Bank Papua sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca: Ahok Sedih Tapi Tak Menangis

Curiga, keduanya kemudian menelusuri asal suara yang diketahui berasal dari saluran air di Jalan Boeulevard Thamrin City, tepatnya sebelah Bank Papua, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dugaan sementara, korban melompat dari unit apartemennya yang diketahui berada di lantai 10 Apartemen Cosmo Thamrin City.

"Saksi mendengar suara teriakan bersamaan jatuhnya korban. Kasus masih lidik (penyelidikan) Polsek Tanah Abang. Dugaan sementara korban terjatuh atau loncat dari lantai 10 (Apartemen Thamrin City)," tuturnya.

Mengetahui korban tewas terjerembab di dalam saluran air, kedua saksi segera menghubungi komandan petugas keamanan Apartemen Thamrin City, yang dilanjutkan kepada pihak Polsek Tanah Abang.

Terkait laporan tersebut, pihak Polsek Tanah Abang dibantu petugas keamanan segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Petugas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus memeriksa saksi mata, membuatkan pengantar visum et repertum, dan membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dalam pemeriksaan, korban mengalami patah tangan kanan serta muka memar akibat benturan," jelas Suyatno.

Saksi mata lain bernama Zulkarnaen mengatakan dia kaget saat pagi hari dibangunkan anak dan istrinya bahwa ada orang loncat bunuh diri tepat di belakang rumahnya.

"Lokasi kejadiannya ada di belakang rumah saya. Saya bangun tahu-tahu orang sudah banyak di sekeliling rumah saya. Saya cek ke sana ke sini, ternyata ada di belakang pembuangan air di belakang rumah," ujar Zulkarnaen.

Zulkarnaen tidak berani menyentuh jenazah perempuan itu. Zulkarnaen takut sidik jarinya akan menempel di tubuh Meritha.

Baca: PDIP Janji Sosok Pengganti Azwar Anas Bakal Mengejutkan Lawan Politik

"Saya lihat terus foto, tapi nggak berani sentuh. Nanti malah jejak saya ada di sana, mending tungggu polisi," sambungnya.

Dua jam setelah kejadian, Zul menyebut personel polisi datang ke lokasi. Polisi memasuki rumah Zul mengambil jenazah Meritha.

"Mereka bawa pakai kantong jenazah. Kami nggak berani lihat, nanti kebayang-bayang sama mayatnya," ujar Zul.

Zul juga tidak mengenal sosok Merihta. Dia belum pernah bertemu Meritha.

"Nggak kenal, saya belum pernah ketemu," ujar Zul.

Meritha Gemar Travelling
Meritha Vridawati, wanita cantik yang ditemukan tak bernyawa di selokan di depan kompleks pusat perbelanjaan Thamrin City, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat ternyata memiliki hobi travelling.

Tribun yang mencari tahu melalui akun Facebook dan Instagram-nya mendapati foto-foto indah Meritha Vridawati saat menikmati jalam-jalan ke sejumlah destinasi wisata.

Tak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri seperti Jepang, Singapura dan Perancis.

Ada beberapa foto yang menunjukkan Meritha Vridawati berpose di sejumlah tempat ikonik di Singapura seperti Universal Studio dan di Kota Paris.

Mendiang juga menyukai dunia fotografi.

Foto-foto pelesir mendiang Meritha Vridawati saat menyambangi Gunung Bromo dia share di akun Instagram.

Wanita yang diketahui berprofesi sebagai karyawan di bagian Compliance Division Bank BRI Tbk ini juga dikenal penyuka fashion.

Dia juga suka merancang busana. Salah satu fotonya menunjukkan pose Meritha Vridawati mengenakan gaun cantik warna hijau tosca hasil rancangannya sendiri yang bahan-bahannya dia beli dari Tanah Abang. (fin/nis/put/wly)