Media Malaysia dan Australia Beritakan Kabar Gugatan Cerai Ahok
Media Singapura, AsiaOne, Senin, menjelaskan secara singkat kronologi penyebaran kabar soal gugat cerai Ahok terhadap Veronica.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah media luar negeri di Malaysia, Singapura dan Australia ikut memberitakan perihal guagtan cerai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap istrinya, Veronica Tan.
The Malaysian Insight, Senin (8/1/2018), mengingatkan pembaca lewat artikelnya tentang bagaimana Ahok sempat menjadi sorotan media akibat tuduhan penistaan agama.
"Ahok, 51, menjadi bahan pemberitaan media-media internasional usai dinyatakan bersalah atas tuduhan penistaan agama pada Mei tahun lalu," demikian isi artikel berjudul 'Ahok back in media limelight with divorce' ('Ahok kembali jadi sorotan media dengan gugatan cerai') itu.
Media Singapura, AsiaOne, Senin, menjelaskan secara singkat kronologi penyebaran kabar soal gugat cerai Ahok terhadap Veronica.
Melalui artikel berjudul 'Former Jakarta governor Ahok files for divorce' ('Mantan gubernur Jakarta Ahok ajukan gugat cerai'), AsiaOne mengatakan, kabar berawal dari foto surat gugatan cerai yang beredar di dunia maya.
The Australian, Selasa (9/1/2018), mengatakan bahwa kabar soal gugat cerai tersebut sudah dikonfirmasi oleh tim kuasa hukum Ahok.
Baca: Hubungan Veronica dengan Sosok Good Friend Dijelaskan di Dokumen Gugatan Cerai Ahok
Baca: Banyak Terima Masukan dari Ahli dan Masyarakat, Anies Batalkan Seluruh HGB Lahan Reklamasi
"Pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur, mengatakan bahwa bahkan dirinya dan Fifi Lety Indra, saudari Ahok yang juga akan mewakili Ahok dalam proses perceraian ini, terkejut akan keputusan cerai itu," tulis The Australian.
AsiaOne menyebut bahwa langkah gugat cerai tersebut sangat mengejutkan banyak pihak, terutama karena Ahok-Vero kerap terlihat mesra setelah Ahok divonis dua tahun penjara.
"Veronica juga sempat menjadi bahan pemberitaan besar (usai Ahok divonis), karena menangis saat membacakan surat Ahok yang menjelaskan alasannya mencabut banding, dalam sebuah konferensi pers," jelas artikel AsiaOne.
The Australian juga meminta komentar dari seorang rekan dekat Ahok dan kader PDI Perjuangan, Charles Honoris, yang mengaku terkejut akan kabar gugat cerai Ahok.
"Selama ini kita melihat (Ahok-Vero) sebagai pasangan ideal yang saling mendukung. Semasa Ahok menjalani hukuman di penjara, Vero selalu menunjukkan dukungannya untuk Ahok," kata Charles pada The Australian.
"Saya juga belum pernah mendengar ada masalah apapun dalam hubungan rumah tangga mereka. Semua orang di sekitar mereka melihatnya sebagai pasangan yang harmonis," lanjutnya.
Charles juga tidak setuju soal spekulasi yang mengatakan bahwa hubungan rumah tangga Ahok-Vero retak gara-gara Ahok tidak berniat untuk meninggalkan dunia politik. (The Australian/AsiaOne/The Malaysian Insight)