Dipicu Saling Ejek di Media Sosial, Siswa 3 Sekolah di Jakarta Barat Terlibat Tawuran Massal
Dugaan kuat, tawuran ini terjadi karena siswa satu sama lain saling ejek di Instagram.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Remaja berinisial ML (16), yang kini masih duduk di bangku kelas 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mengalami luka bacok di sekujur tubuh akibat turut terlibat aksi tawuran pelajar, di sekitaran Jalan Arjuna Terusan, RT 03/09, Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu (10/1/2018) sekitar 20.30 WIB.
Kali ini, polisi terus lakukan pengembangan, terkait kasus tersebut.
"Sejumlah pelajar ini terdiri dari tiga sekolah di Jakarta Barat. Satu pelajar alami luka bacok di beberapa bagian tubuh. Antara lain di kepala bagian atas, telinga kiri, pangkal lengan kiri, punggung ada dua bacokan, pinggang dan lengan kanan," kata Kapolsek Kembangan kala dikonfirmasi oleh Warta Kota, Kompol Supriadi pada Kamis (11/1/2018).
Dikatakan Supriadi, saat kejadian berlangsung sejumlah siswapelajar bawa berbagai senjata tajam.
Baca: Gudang Pengoplosan Ribuan Tabung Gas Bersubsidi di Tangerang Digerebek, Puluhan Pegawai Kabur
Baca: Geledah Kantor Fredrich dan Apartemen Dokter Bimanesh, Tim Penyidik KPK Dapatkan Ini
Dugaan kuat, tawuran ini terjadi karena siswa satu sama lain saling ejek di Instagram.
"Beberapa saksi yang kami minta keterangan jika para pelajar ini datang bsrkelompok. Pada saat tawuran berlangsung, masyarakat melihat apabila para siswa dilokasi tawuranmembawa berbagai senjata tajam. Mereka saat itu saling bertemu di lokasi dan terjadilah tawuran. Aksi mereka ini juga menimbulkan korban," ungkap Supriadi.
Polisi yang mendapat informasi dari beberapa masyarakat, langsung menindaklanjuti.
Terkait adanya korban, pihak kepolisian langsung melarikan korban ke Rumah Sakit (RS) Puri Kembangan.
"Kami pun mengamankan barang bukti berupa sebilah plat gergaji dan sebilah plat berbentuk celurit tertinggal di lokasi, dan senjata-senjata itu digunakan para siswa tawuran. Sementara itu, korban (ML) hingga kini dalam perawatan intensif. Korban masih belum sadarkan dirinya dan sudah dilakukan operasi. Mengenai kasus ini kami masih melakukan pengembangan dan terus mengejar para pelaku yang terlibat, pada aksi tawuran tersebut," jelasnya.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan