Gudang Pengoplosan Tabung Gas Bersubsidi di Tangerang Digerebek Bareskrim, Puluhan Pegawai Kabur
"Ada penanggung jawab pengelola bisnis ini yang kami amankan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bareskrim Mabes Polri menggerebek gudang pengoplosan tabung gas di Kavling DPR Blok C, Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten.
Gudang tersebut memproduksi ribuan tabung gas. Pantauan Warta Kota, di gudang tersebut terdapat sejumlah truk serta berbagai tabung gas berukuran 3 kg, 12 kg, dan 50 kg.
"Ada penanggung jawab pengelola bisnis ini yang kami amankan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto saat ditemui di lokasi penggerebekan, Jumat (12/1/2018).
Bareskrim Mabes Polri menggerebek gudang pengoplosan tabung gas di Kavling DPR Blok C, Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten. (WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA)
Penanggung jawab diketahui berinisial F. Puluhan orang yang bekerja di gudang tersebut sempat melarikan diri saat digerebek polisi.
"Sebanyak 60 orang pegawainya kabur," ucapnya.
Baca: KPK: Fredrich Yunadi dan Bimanesh Kerja Sama Booking Satu Lantai RS Permata Hijau Buat Setnov
Baca: Di Bawah Bendera Baru, Daimler Targetkan Jual 1.500 Truk Axor di 2018
Menurut Setyo, sindikat bisnis gelap ini sangat terstruktur, dan dilakukan penjagaan ketat di depan gudang.
"Pengungkapan ini hasil penyelidikan kami. Ini gudang wilayahnya susah masuk, tidak sembarangan orang masuk ke kawasan gudang ini. Sudah dijaga ketat oleh kelompok mereka," kata Setyo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.