Anies Ingin Jadikan Perayaan Natal Bersama Masyarakat Jadi Kegiatan Tahunan
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berencana menggelar perayaan natal Pempov DKI bersama masyarakat menjadi kegiatan tahunan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berencana menggelar perayaan natal Pempov DKI bersama masyarakat menjadi kegiatan tahunan.
Anies menyatakan Pemprov DKI akan menjadi komponen utama penyelenggaran berbagai perayaan keagamaan, termasuk perayaan umat Nasrani.
"Kegiatan ini harus menjadi tradisi baru di ibu kota, ini bukan event sekali, harus jadi event terus menerus sesuai dengan pertemuan berasa Aras Gereja dan Keuskupan Agung Jakarta," ucap Anies di Hall B3, Ji-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018).
Baca: Komisi IV Minta Presiden Jokowi Selesaikan Beda Pendapat di Kabinetnya Mengenai Beras Impor
Ia pun menyatakan perayaan Natal bertema, Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu (Kolase 3:15), dan sub tema Bekerja Sama Mewujudkan Jakarta Yang Damai Maju, Bahagia dan Sejahtera Bagi Masyarakatnya ini, menjadi wujud visi Anies-Sandi mewujudkan ibu kota rumah bagi semua.
"Perayaan ini merupakan kegiatan bersama Pemprov dan masyarakat kristen se-DKI Jakarta. Untuk mewujudkan komitmen Jakarta adalah milik semua, Jakarta adalah rumah semua," jelas Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Pemerintahan Jokowi ini pun memberikan pesan damai pada umat Nasrani yang hadir.
Sebelum penutup pidatonya, ia pun memberikan sebuah pantuan yang juga menjadi pesan natal 2017.
"Pesan kedamaian, ketenangan, kesederhanaan ,menjadi pesan yang kita bawa di 2018. Beli bantal di Pasar Cikini, Bayarnya 5 dapat 8, Semoga Selamat Natal di tahun ini, Terjaga selama setahun ke depan," tutur Anies.
Sebelumnya, Asisten Pembangunan DKI Jakarta, Gamal Sinurat menyampaikan perayaan Natal baru pertama kali berlangsung di DKI Jakarta.
Baca: Mattia Perin Sudah Layak Gabung dengan Napoli kata Dino Zoff
Ujar Gamal, pada perayaan kali ini masyarakat umum, yakni umat Kristiani bisa ikut serta.
"Yang sebelumnya, hanya dilaksanakan terbatas dengan karyawan atau karyawati Pemprov, maupun anggota dan karyawan DPRD DKI Jakarta," ujar Gamal, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018).