Konsumen Kecewa Apartemen Pondok Kelapa Village, Ini Jawaban PD Pembangunan Sarana Jaya
Julianti menjelaskan posisi PD Pembangunan Sarana Jaya sebagai pemilik lahan bukan sebagai pengembang.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- PD Pembangunan Sarana Jaya memberikan keterangannya terkait permintaan konsumen Pondok Kelapa Village yang merasa kecewa.
Pasalnya, Apartemen yang dijanjikan tak kunjung bisa didapat.
Saat dihubungi Tribunnews com, Humas PD Pembangunan Sarana Jaya Julianti Riyanti menyatakan konsumen apartemen Pondok Kelapa Village kini masih menjadi tanggung jawab pihak pengembang atau PT. Gemilang Usaha Terbilang (GUT).
Baca: Eks Komisioner KPU Nilai Aturan Baru Verifikasi Faktual Parpol Terkesan Ecek-ecek
"Mereka yang sudah membeli apartemen Pondok Kelapa Village (PKV) saat ini masih menjadi tanggung jawab PT. GUT untuk penyelesaiannya," ujar Julianti di Jakarta, Sabtu (20/1/2018).
Julianti menjelaskan posisi PD Pembangunan Sarana Jaya sebagai pemilik lahan bukan sebagai pengembang.
"Kami Sarana Jaya ini sebagai pemilik lahan, dan PT. GUT sebagai pengembangnya," ucap Julianti.
Meski demikian, sebagai pihak yang telah bekerjasama dengan PT.GUT, PD Pembangunan Sarana Jaya menyatakan akan membantu penyelesaian para konsumen tersebut.
"Kami menjembatani. Sarana Jaya tetap akan membantu konsumen tersebut agar diselesaikan dengan baik oleh PT. GUT," katanya.
Saat Tribunnews.com, mencoba menghubungi pihak PT.GUT, Tribun belum mendapatkan respon hingga berita ini diturunkan.
Baca: Pengamat: Pemerintah dan DPR Tidak Mau Ada Verifikasi Faktual
Sebelumya di media sosial twitter ramai, atas kemunculan netizen yang menjadi korban dugaan property bodong.
Dari twitter @lalalaluki itu, diketahui konsumen tersebut merasa telah membayarkan sejumlah uang untuk membeli satu unit apartemen Pondok Kelapa.
Namun, hingga tahun ke-4 kejelasan pembangunan apartemen tak juga terlihat.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com juga telah mencoba menghubungi konsumen tersebut, namun belum menerima konfirmasi lanjutan terkait kekecewaannya itu.