M Taufik Bandingkan Penutupan Jalan di Tanah Abang dengan Kedubes AS
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M.Taufik melakukan kunjungan ke kawasan Tanah Abang, tepatnya di Jalan Jati Baru Raya, Sabtu (20/1/2018).
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M.Taufik melakukan kunjungan ke kawasan Tanah Abang, tepatnya di Jalan Jati Baru Raya, Sabtu (20/1/2018).
Politisi Gerindra ini menyatakan penutupan akses jalan raya untuk lahan berjualan yang ada itu, tidak perlu dibesar-besarkan.
"Ini kan posisinya tepat, kaki lima harus didekatkan dengan hilir mudiknya orang. Kalau soal penutupan jalan ini kan soal keberpihakan rakyat kecil," ujarnya.
Baca: Oknum Brimob Bersama Calon Istri Saat Insiden Rebutan Senpi Berujung Mahasiswa Tertembak
Taufik pun merasa perlu membandingkan penutupan Jalan Jati Baru Raya dengan penutupan sebagian badan jalan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat.
"Selama bertahun-tahun penutupan jalan itu (depan kedubes AS) tak ada yang memprotes, enggak ada yang teriak-teriak gimana ini? Itu ditutup seumur-umur. Tergantung keberpihakan pada siapa," kata Taufik.
Baca: Berkelahi Rebutan Senjata, Mahasiswa Tewas Terkena Tembakan Oknum Brimob
Diketahui sebelumnya, Pemprov Jakarta secara resmi melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Tanah Abang dengan menutup Jalan Jatibaru Raya sejak pukul 08.00-18.00 WIB, pada Jumat (22/12/2017).
Di kawasan Jalan Jatibaru Raya itu, PKL difasilitasi 400 tenda untuk berjualan di lajur timur, yang terdiri atas tenda kuliner sebanyak 115 buah dan tenda dagangan non-kuliner sebanyak 265 buah.
Sedangkan di lajur barat digunakan untuk berlalu lalang shuttle bus Transjakarta yang bisa dimanfaatkan warga Jakarta secara gratis berkeliling kawasan Tanah Abang.