Rois Julianto Loncat dari Ketinggian 6 Meter Saat Beton Seberat 80 Ton Ambruk
Para korban menyatakan, terdengar suara retakan sebelum box girder tersebut terempas ke tanah.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
Span box tersebut merupakan satu dari dua span box terakhir yang sedang dikerjakan.
Span box tersebut telah diangkat pekan lalu dan persiapan pemasangan telah dilakukan sejak Minggu (21/1/2018) sekitar pukul 06.00 WIB.
"Pemasangannya sudah diperiksa dan betonnya sudah siap untuk dilakukan proses berikutnya," ujar Satya di Jakarta, Senin pagi.
Baca: Bripda AR Penembak Kader Gerindra Pernah jadi Ajudan Irjen Murad Ismail saat Menjabat Dankorbrimob
Pada Minggu malam, sekitar pukul 21.00 WIB, petugas melakukan stressing.
Menurut Satya, stressing merupakan penarikan kabel baja (termasuk kabel tendon) untuk menyatukan box girder menjadi kesatuan span girder.
Pada pukul 00.00 WIB, stressing selesai dilakukan dan konstruksi diyakini telah dipasang dengan baik.
Namun, 10 menit kemudian, petugas mendengar suara retakan.
"Sekitar 10 menit kemudian ada suara 'krek', langsung karyawan yang bertugas memeriksa.
Pada saat diperiksa terjadi robohnya span box girder," ujar Satya.
Sejumlah petugas kemudian memeriksa kondisi span box yang telah terpasang tersebut. Namun tiba-tiba span tersebut roboh.
Akibat kejadian itu, lima orang terluka karena terkena reruntuhan span box.
Satya mengatakan, lima petugas yang terluka itu segera dibawa ke rumah sakit.
Baca: Rebutan Senjata Api Gara-gara Berpapasan di Tempat Parkir, Kader Gerindra Tewas, Briptu AR Dikeroyok
Satya mengatakan, dari penyisiran yang dilakukan, diyakini tak ada korban lain yang tertimbun reruntuhan span box.