Senangnya Penarik Becak Bisa Beroperasi Meski Hanya Keliling Kampung di Jakarta
Ali (47), mengaku senang lantaran kebijakan Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies mulai memberikan dampak positif bagi pekerjaannya itu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Ferdinand Waskita
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disambut positif penarik becak di bawah fly over Bandengan, Pekojan, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2018).
Mereka lebih bebas untuk beroperasi, meskipun hanya boleh di wilayah perkampungan saja.
Namun tentunya tidak ada kekhawatiran becaknya akan digaruk atau di angkut oleh Satpol PP.
Baca: Menteri Yohana dan Gubernur Olly Akan Hadiri Perayaan Natal IKA dan JALA Unsrat Se-Jabodetabek
Ali (47), mengaku senang lantaran kebijakan Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies mulai memberikan dampak positif bagi pekerjaannya itu.
"Pak Anies udah bolehin kita narik becak, nggak apa-apa lewat sini-sini aja, yang penting nggak dikejar-kejar Satpol PP dan becak kita nggak diangkut," ujar Ali, saat ditemui Tribunnews di kawasan tersebut.
Ia pun berharap agar Anies dan Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno, bisa menelurkan kebijakan lainnya yang pro terhadap rakyat.
Baca: Asosiasi Vape Setuju Regulasi Tarif Cukai Rokok Elektrik, Asalkan
"Ya saya sih nggak macem-macem mintanya, biar rakyat kayak kita bisa hidup layak aja," kata Ali.
Ali merupakan satu dari belasan penarik becak yang ditemui Tribunnews pada Sabtu siang.
Ia mencoba peruntungannya menjadi penarik becak sejak 7 tahun lalu, setelah sebelumnya mencoba berdagang kaki lima di kawasan Pasar Pagi Mangga Dua.