Istri Korban Histeris Lihat Reka Ulang Pembunuhan Suaminya yang Merupakan Sopir Taksi Daring
Istri pengemudi taksi daring Deni Setiyawan, yang menjadi korban pembunuhan dua remaja berinisial IBR dan DIR hadir dalam rekonstruksi di Jalan Cendan
Dalam proses rekonstruksi juga tergambar bahwa IBR hanya membutuhkan waktu lima hingga 7 menit untuk mengeksekusi korbannya.
Dilempar botol air mineral
Proses rekonstruksi yang dilakukan di tiga lokasi berbeda hampir semua dipenuhi oleh warga yang ingin tahu detail proses pembunuhan. Meski dilaksanakan di tiga tempat terpisah, dan pada jam kerja, ternyata hal itu tidak menyurutkan niat masyarakat melihat langsung. Di Tembalang bahkan polisi harus melakukan sterilisasi dengan memasang pita dilarang melintas.
Sementara di Jalan HOS Cokro Aminoto masyarakat sempat mendekat berkerumun dan menyusahkan petugas kepolisian. Sebuah botol air mineral sempat melayang ke arah tersangka DIR, namun hanya mengenai mobil.
Selain istri korban yang menyaksikan. Kakak-kakak pengemudi taksi online tersebut juga hadir mereka tampak histeris. Jika istri menghadiri rekonstrukis di Tembalang, kakak-kakak korban menghadiri rekonstruksi di Jalan HOS Cokro Aminoto.
Mereka histeris, berteriak, sumpah serapah dilontarkan wanita berjilbab tersebut kearah dua remaja yang menjadi tersangka.
"Buka! Buka topeng mu, tak lihat wajah pembunuh adikku, mati kamu di neraka!" teriak salah satu wanita berjilbab sembari menangis histeris.
Meski tak kuasa menahan tangis, tiga wanita tersebut tetap menyaksikan proses rekonstruksi di HOS Cokro Aminoto.
"Ya Allah mas hatimu terbuat dari apa? Kok tega membunuh, ya Allah, itu nyawa ya Allah," teriak wanita yang lain.(*)