Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siapa yang Dituding Sandi Sengaja Memobilisasi Becak untuk Bikin Jakarta Tak Stabil?

Tujuannya untuk membuat kondisi Jakarta tidak stabil. Kepada mereka yang memobilisasi, Sandi memberikan peringatan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Siapa yang Dituding Sandi Sengaja Memobilisasi Becak untuk Bikin Jakarta Tak Stabil?
Warta Kota
Tukang becak berserta becaknya mulai masuk ke Jakarta. Mereka datang dari luar Jakarta sudah sejak dari Rabu malam kemarin. 

Namun, mereka yang datang ke Jakarta tidak bisa sembarangan, harus memiliki keahlian dan tahu akan tinggal di mana.

"Untuk yang datang, kami harus pastikan mereka punya skill sesuai dengan sekarang yaitu new ekonomi, ekonomi baru, digital. Itu yang akan kami kembangkan," kata Sandiaga.

Baca: BERITA FOTO: Jokowi Dikawal Perempuan Cantik di Bangladesh

Sejatinya, kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait becak adalah untuk para penarik becak yang saat ini sudah ada di Jakarta.

Selama ini, meski sudah dilarang, becak tetap beroperasi di daerah-daerah permukiman, terutama di Jakarta Utara.

Merekalah yang menjadi sasaran kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Ini masaah keberpihakan. Kami mau berpihak sama masyarakat yang selama ini belum merasakan kue pertumbuhan ekonomi," kata Sandi.

Berita Rekomendasi

Supaya penarik becak semakin berdaya, mereka juga akan diberi pelatihan.

Sandi menegaskan pelatihan hanya untuk penarik becak eksisting. Tidak bisa ditambah, apalagi dengan penarik becak dari daerah.

"Teman-teman OK OCE akan merumuskan pelatihannya," kata dia.

Bahkan, Sandi memunculkan wacana untuk mengganti becak dengan sepeda listrik. Itu sebabnya penarik becak saat ini akan dilatih mengayuh atau menggowes. Soalnya, kata Sandi, teknik menggowes sepeda listrik berbeda dengan becak biasanya.

Penulis: Jessi Carina
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Becak dan Tudingan Adanya Memobilisasi untuk Bikin Jakarta Tak Stabil

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas