Pengelola Kawasan Kota Tua Jakarta Siapkan Layar Lebar Nonton Fenomena Supermoon Besok
"Tiga teropong dukungan dari Abuyahya Observatori, anggota komunitas astronomi," ujar Norviandi ketika dihubungi Selasa (30/1/2018) pagi.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Pelaksana Kawasan Kota Tua (UPK) Kota Tua Jakarta menyiapkan sebuah layar lebar untuk nonton bareng (nobar) fenomena gerhana bulan total atau supermoon, Rabu (31/1/2018) malam besok.
Kepala UPK Kota Tua,Norviandi S Husodo, mengatakan, layar lebar itu bakal dipasang di pilar-pilar Museum Fatahillah.
Pengunjung bisa menontonnya sambil bersantai di Taman Fatahillah yang luas. Norviandi mengatakan, pihahnya menyiapkan 3 teropong untuk fenomena alam itu.
"Tiga teropong dukungan dari Abuyahya Observatori, anggota komunitas astronomi," ujar Norviandi ketika dihubungi Selasa (30/1/2018) pagi.
"Satu teropong akan dikoneksikan ke layar lebar yang diletakkan di pilar atau tiang museum Fatahillah," kata Norviandi.
Pengunjung yang ingin melihat langsung melalui teropong mesti melakukan cara khusus.
Baca: Muncul Setiap 152 Tahun Sekali, Gerhana Bulan Besok Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang
Baca: Sandiaga Uno: Banyak Perusahaan di DKI Tertarik Becak Listrik
"Diperlukan data dan daftar nama untuk ketertiban antrian dan mendata jumlah pengunjung yang hendak melihat," ucap Norviandi.
Hingga kemarin malam sudah ada rombongan dari salah satu SMP dengan 30 orang murid yang mendaftar. "Pendaftaran bisa dilakukan via medsos atau whatsapp," ucap Norviandi.
Pendaftaran via whatsapp bisa lewat nomor 08159929011.
