Bikin Video Pelajar Ugal-Ugalan, Cara Unik Polres Bogor Ajak Warga Tertib Berlalu Lintas
Film pendek berdurasi 2 menit 20 detik ini menceritakan kegembiraan anak sekolah yang berakhir duka karena melakukan pelanggaran berlalu lintas.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Polres Bogor punya cara unik untuk mengampanyekan keselamatan berlalu lintas.
Mereka membuat sebuah film pendek yang berisi untuk mengajak para pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas.
Film pendek berdurasi 2 menit 20 detik ini menceritakan kegembiraan anak sekolah yang berakhir duka karena melakukan pelanggaran berlalu lintas.
Tidak hanya anak sekolah, tapi juga menggambarkan sosok pengemudi mobil dan pengendara motor yang juga melakukan pelanggaran.
Di akhir film tersebut juga disebutkan, penanggung Jawab dipegang Kapolres Bogor AKP AM Dicky, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama sebagai produser dan Kanit Laka Lantas Iptu Asep Saepudin sebagai sutradara.
Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin, mengatakan bahwa di dalam tersebut sudah mencakup semua pelanggaran yang harus dihindari oleh pengendara.
Lanjutnya, Seperti naik mobil bukan peruntukannya, bawa mobil sambil main handphone, bawa mobil sambil mabuk, mengendarai motor bonceng tiga, mengendarai motor tidak menggunakan helm.
Baca: Dosen IPB Sukses Ubah Lahan Bekas Galian Tambang Jadi Lahan Produktif
Baca: Dolar AS Makin Perkasa, Rupiah Kembali Terdepresiasi
"Itu sudah mencakup seluruhnya, jadi film pendek ini himbauan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor terkhususnya anak-anak sekolah yang banyak terjadi kecelakaan lalu lintas," ujar Asep kepada TribunnewsBogor.com di Kantor Unit Laka Ciawi, Selasa (30/1/2018).
Ia mengatakan bahwa ia menekankan kepada orang tua khususnya, wajib melarang keras kepada anak di bawah umur untuk membawa sepeda motor karena anak dibawah umur tersebut rentan menjadi tersangka mau pun korban kecelakaan lalu lintas.
Ia juga menuturkan bahwa film tersebut baru beberapa hari dibuat dengan rekannya setelah melakukan koordinasi.
"Baru jadi kemaren dengan rekanan, saya koordinasi, kemudian mau membuat, saya sudah arahkan dan sebagainya, sutradaranya saya sendiri jadinya seperti itu, kalau menurut saya belum maksimal tapi mudah-mudahan ini suatu harapan saya untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bogor," ungkapnya.