Veronica Tan Diganggu ''Orang Ketiga'', Ahok Merelakan
Sidang perdana gugatan cerai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap Veronica Tan ditunda hingga Rabu (7/2/2018).
Editor: Willem Jonata
"Meminta kepada beliau (Ahwa) yang pada saat itu merupakan seorang Gubernur, dengan baik-baik, supaya meninggalkan istrinya (Veronica Tan) demi keutuhan keluarga masing-masing," tutur Fifi.
Baca: BMKG Siaran Langsung di 13 Titik di Indonesia, Dari Jayapura Hingga Bukit Tinggi
Namun, Julianto justru secara tegas menolak permintaan Ahok untuk menjauhi Vero.
"Dia secara gentleman datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur loh," tegas Fifi.
"Mengingat beliau (Julianto) sudah memiliki keluarga , istri dan anak. Tapi dengan sombongnya, Julianto Tio itu menolak, bahkan terus menerus mengubungi Bu Vero, sehingga Bu Vero terus menerus berhubungan dengan beliau. Tapi itu semua terjadi beberapa tahun, sudah diminta tolong tapi masih dijalankan," beber Fifi.
Fifi menambahkan, Julianto bahkan tidak menggubris saat Veronica meminta sendiri kepadanya agar tidak dihubungi lagi.
"Ketahuan berhubungan dengan Yulianto. Bu Vero sudah berjanji tak akan berhubungan dengan pria ini. Pria ini sudah ditelepon dan diminta jangan berhubungan lagi dengan Vero. Tapi pria ini tak mau melepaskan Bu Vero. Jadi terus kejar dan mereka berhubungan lagi. Dimaafkan berhubungan lagi, dimaafkan tapi berhubungan lagi," ungkapnya.
Pernyataan tersebut juga ada buktinya dan telah diserahkan pada pengadilan.
"Bukti dari Julianto terus mengejar-ngejar Vero, kami punya dan sudah kami berikan," lanjutnya.
Fifi juga mengaku pernah memergoki Veronica sedang bersama Julianto saat dirinya menghadiri sebuah acara pernikahan di Singapura, yang fotonya ia unggah di Instagram pada 12 November 2017.
"Saya awalnya tidak sadar. Tapi ternyata di hari itu juga baru ketahuan," ungkap Fifi.
Namun, ia tidak mengetahui berapa kali Vero dan Julianto bertemu serta apa saja yang dilakukan keduanya saat itu.
Meski begitu, Fifi beranggapan bahwa Vero berada di posisi korban dari rayuan maut pengusaha itu.
"Dalam hal ini, Bu Vero yang jelas jadi korban si Julianto Tio ini dengan rayuan mautnya," kata Fifi.