Masih Siaga II, Debit Air di Pintu Air Manggarai dan Karet Terlihat Tinggi
BPBD Jakarta menyebutkan sejak pukul 01:00 WIB hingga saat ini status kritis atau siaga II disematkan untuk dua Pintu Air.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pintu Air Manggarai dan Karet berstatus siaga II (Kritis) hingga Selasa (6/2/2018) pukul 05.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melaporkan debit air di pintu air di dua lokasi bertahan di angka 900 cm (Manggarai) dan 560 cm (Karet) sejak pukul 01.00 WIB.
BPBD Jakarta menyebutkan sejak pukul 01:00 WIB hingga saat ini status kritis atau siaga II disematkan untuk dua Pintu Air.
Dilaporkan, ketinggian air di Katulampa sudah turun dari 240 menjadi 80 cm atau kini berstatus siaga 3 (waspada).
Di pintu air Pasar Ikan terjadi peningkatan debit air dari 160 cm (siaga 4), menjadi 189 cm (siaga 3 waspada).
Baca: Pengamat: Ada Kerancuan Hukum dalam Pembentukan Holding BUMN Tambang
Sedangkan di pintu air Depok mengalami penurunan dari sempat siaga 1 di angka 400 CM, kini menjadi 180 cm atau siaga 4 (aman).
Sementara di Pintu Air Krukut Hulu belum terjadi peningkatan debit air. Tinggi permukaan air masih aman di titik 60 cm atau siaga 4 (aman).
Baca: Sampah di Pintu Air Manggarai: Dari Sofa, Kulkas, Sampai Kandang Ayam dan Burung
Begitu juga di Pesanggrahan 70 cm (siaga 4), Angke Hulu 80 cm (siaga 4), Waduk Pluit 175 cm (siaga 4), Cipinang Hulu 100 cm (siaga 4), Sunter Hulu 60 cm (siaga 4) dan Pulo Gadung 330 cm (siaga 4).