Nenek Kelaparan di Atas Genteng, Bajunya Basah Kuyup, Celengannya Hanyut Diseret Banjir
Bahkan, di lokasi pengungsian sejak Senin malam, ia juga tidak makan. Padahal, ia harus menyusui sang buah hati.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir menjadi momok yang menjengkelkan bagi warga di bantaran Sungai Ciliwung kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sejak Senin (5/2/2018) pagi, kawasan itu telah tergenang. Ribuan warga panik menyelamatkan harta benda.
Namun, sebagian lainnya kurang beruntung, lantaran saat terjadi luapan besar sungai, mereka tengah bekerja.
Seorang warga bernama Neneng (60) punya kisah pilu saat banjir melanda kampungnya.
Genangan air menenggelamkan rumahnya pada Senin malam.
Baca: Keseruan Anak-anak Kampung Pulo Berenang Dalam Genangan Banjir Bagaikan di Wahana Bermain
Tidak ada barang apa pun yang bisa Neneng selamatkan, selain sepasang baju yang ia kenakan dan beberapa potong baju yang sebelumnya berada di jemuran.
"Semuanya habis. Sampai celengan saya juga hanyut entah ke mana. Cuma baju ini saja yang tersisa," kata Neneng kepada Warta Kota di lokasi pengungsian, Selasa (6/2/2018) siang.
Neneng bercerita seraya menangis getir.
Ketika baru pulang kerja memunguti sampah pada Senin petang, air Ciliwung sudah meluap dan masuk ke rumahnya.
Saat hendak menyelamatkan barangnya, semuanya sudah hanyut.
Dalam kondisi terpuruk, hingga Senin malam Neneng masih berada di areal rumah.
Ia berkeluh kesah ke sana ke mari, namun nasib malang juga menimpa para tetangganya.
Tidak ada yang bisa mereka lakukan malam itu, selain menumpahkan kesedihan bersama.