Program Kader Bangsa Perkuat Kolaborasi Negara dan Masyarakat
Sekolah Pemimpin Muda Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) angkatan 7 diikuti 50 peserta yang merupakan pemuda terbaik dengan berbagai background
Editor: Toni Bramantoro
Berbagai pemaparan yang dijelaskan Airlangga yang diberikan kepada para peserta KBFP 7 tentunya memberikan fakta sebenarnya perihal kondisi perekonomian Tanah Air.
Di tempat dan kesempatan yang berbeda, CEO NET TV Wishnutama Kasubandio memberikan nasihat agar generasi muda Tanah Air harus selalu memberikan karya terbaik baik di dalam kehidupannya. Dan, selalu bersemangat di dalam bekerja.
Dia mencontohkan, perusahaannya NET TV juga selalu menghadirkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Walaupun saat ini NET TV mendapatkan peringkat terbaik di atas TV nasional lainnya yang lebih dulu mengudara, tapi dalam mencapai keberhasilan itu butuh kerja keras.
“Kita memasuki tahun ke-V rating lumayan. Kita juga berikan impact ke masyarakat. Peringkat kita juga jauh di atas televisi-televisi yang lain. Dan, kita juga sudah masuk ke mahasiswa-mahasiswa,” urainya panjang lebar.
“Kita juga realistis di mana persaingan begitu pesat. Kita harus memberikan sesuatu yang baru dari sebelumnya. Padahal market yang baru saat ini itu juga tidak mudah,” tambahnya.
Sedangkan, Founder NET TV Agus Lasmono Sadwikatmono memberikan nasihat berupa kerja keras yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Menurut Agus, dalam kehidupan keseharian harus selalu positif thinking.
“Kita (NET TV) adalah media baru. Saya basicly dari pengalaman. Kita sehari-hari mendapat kendala. Kita nggak main kesalahan tapi cari solusi. Kalau di NET TV kita melihat lebih positif. Nggak ada orang sukses tanpa bekerja keras,” tegasnya menutup pembicaraan.
Untuk diketahui, para pemimpin muda dari Aceh hingga Papua sudah beraudiensi dengan para tokoh, pengusaha, pejabat pemerintah, publik figur, dan lain-lain. Setelah bertemu serta sharing solusi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, di Gedung IV KKP, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, pada Rabu (07/02/2018) pagi, peserta KBFP 7 melanjutkan berdialog dengan pembicara utama Dr.Airlangga Pribadi Kusman, dengan topik “Seni Memimpin Republik: Catatan untuk Pemimpin Muda Indonesia!” di siang harinya.
Kemudian kegiatan peserta KBFP 7 berlanjut berdialog dengan Martin Hartono (CEO Global Digital Prima (GDP) Venture) dan JJ Rizal (Sejarawan) dengan topik “Kewirausahaan, Kebangsaan dan Anak Muda!”. Aktivitas berikutnya, pada Kamis (08/02/2018) pagi, peserta berdialog dan berbagi pengalaman dengan Frandy Wirajaya Sugianto (CEO Opini.id) serta Indra Bigwanto (Co-Founder Opini.id) dengan topik ‘Media Kontemporer dan Partisipasi Publik Mewujudkan Indonesia Yang Ideal’.
Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) sendiri merupakan Sekolah Pemimpin Muda yang diikuti oleh 50 pemuda pilihan dari berbagai penjuru kota di Tanah Air. Pendiri KBFP, Dimas Oky Nugroho menerangkan, kegiatan ini digelar untuk mempersiapkan generasi muda menjadi calon pemimpin yang memegang teguh nilai-nilai kebangsaan dan antikorupsi. Bahkan, bervisi Indonesia bersatu, maju, dan sejahtera.