Dukung Kepemimpinan Jokowi, BMI DKI Jakarta Angkat Kartu Hijau
Aksi angkat kartu hijau merupakan simbolisasi dukungan mereka terhadap kinerja Presiden Jokowi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi DKI Jakarta menegaskan dukungan terhadap proses pembangunan yang sedang digalakkan pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Bentuk dukungan tersebut dinyatakan melalui kartu hijau yang diangkat kader muda organisasi sayap PDI Perjuangan itu.
Wakil Ketua Bidang Politik, Keamanan dan Luar Negeri DPD BMI DKI Jakarta, Gilang Dhielafararez menyatakan, aksi angkat kartu hijau merupakan simbolisasi dukungan mereka terhadap kinerja Presiden Jokowi selama tiga tahun terakhir.
Pernyataan itu dilontarkan Gilang saat saat menggelar aksi angkat kartu hijau dan sharing story salah satu pengajar di Asmat, Sigit Arifianto, di Kantor DPD BMI DKI Jakarta, Senin (13/2/2).
"Ini bentuk dukungan kami kepada Pak Jokowi untuk terus melakukan pembangunan di segala bidang," kata Gilang dalam keterangan yang diterima, Selasa (13/2/2018).
Menurut dia, proses pembangunan yang cepat dan terarah menunjukan niat baik Presiden Jokowi untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat secara merata.
Karenanya, ujar dia, BMI menegaskan sikap untuk terus mendukung proses tersebut.
"Kami melihat terjadi banyak perubahan signifikan di segala lini. Proses pembangunan infrastruktur di daerah-daerah menunjukan niat baik tersebut," ucapnya.
Meski begitu, lanjut Gilang, dalam proses itu tentunya masih ditemui kekurangan yang perlu diperbaiki bersama-sama.
Misalnya, kata dia, maraknya penyebaran berita hoax dan sejumlah kasus intoleran umat beragama. Karananya, BMI DKI meminta pemerintah tegas mengatasi masalah-masalah tersebut.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPD BMI DKI Jakarta Dian Eka Yanto mengaku siap bekerjasama dengan pihak pemerintah untuk mewujudkan program pembangunan segala bidang Presiden Jokowi.
"Kami siap mengirimkan kader muda BMI untuk ditempatkan di mana saja di wilayah tanah air," katanya.