Hujan Deras, Puluhan RT di Tegal Alur Lumpuh karena Banjir
Beberapa warga yang tinggal di Jalan Manyar, juga nampak saling membantu warga lainnya, mengangkut barang-barang elektronik
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan tak kunjung henti dan kini menimbulkan sejumlah titik genangan di Kawasan Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (15/2/2018).
Alhasil air banjir mengepung puluhan RT, dan belasan RW di Kelurahan Tegal Alur.
"Ini namanya sudah darurat Pak, Jalan Manyar sekarang tinggi airnya, sudah 80 sentimeter di sini. Habisnya dari semalam hujan tak kunjung henti pak," kata salah seorang warga di RT 001 RW 011 Kelurahan Tegal Alur, Djumaidi (40), di lokasi banjir.
Beberapa warga yang tinggal di Jalan Manyar, juga nampak saling membantu warga lainnya, mengangkut barang-barang elektronik.
Selain Jalan Manyar, penampakan yang sama terjadi di sejumlah titik, di Kawasan Kelurahan Tegal Alur.
Selain Jalan Manyar, beberapa titik banjir yang terjadi juga melanda di Kawasan Rawa Melati dan merendam RT 01-011/01 tinggi air 40-50 sentimeter, RT 01-11/02 tinggi air 30-60 sentimeter, RT 01-15/03 tinggi air 25-80 sentimeter, RT 001/008/04 tinggi air 20-45 sentimeter, RT 01-08/05 tinggi air 30-40 sentimeter.
Baca: Anies Terbang ke Turki, Sandi Bilang demi Penataan Tanah Abang
Banjir juga melanda di Jalan Sumbawa hingga merendam RT 01-12/06 tinggi air 20-30 sentimeter, RT 01-13/07 tinggi air 20-40 sentimeter, RT 01-08/08 tinggi air 20-40 sentimeter, RT 01-015/09 tinggi air 30-40 sentimeter, RT 01-09/10 tinggi air 30-70 sentimeter, RT 01-011/11 tinggi air 30-70 sentimeter, RT 001-013/12 tinggi air 30-50 sentimeter.
Di Jalan Prapedan juga merendam di RT 02/13 tinggi air 15-20 sentimeter, Blok D RW 14 tinggi air 20-30 sentimeter, serta di RT 001/008/15 tinggi air 20-40 sentimeter.
Tidak hanya itu, Jalan Taman Palm hingga kini juga terendam air di RW 16 dengan ketinggian air mencapai 10-15 sentimeter.
Selain itu juga, banjir melanda RW 01 Kawasan Pergudangan Miami mencapai 40 sentimeter. Lalu, nampak juga banjir melanda Jalan Kamal Raya sekitar 30 sentimeter.
Salah seorang warga diRW 03 Kelurahan Tegal Alur, Supoyo (51), banjir di wilayahnya saat ini membuatnya tercengang.
Tahun sebelumnya, ia mengatakan ketinggian air tak mencapai 80 sentimeter.
"Tahun lalu enggak begini, cuma 30 sentimeter saja. Lah ini kok sampai 80 sentimeter. Malah, sepinggang saya sekarang ini mas. Banjir kali ini menurut saya sudah darurat," katanya.
Sementara itu, Lurah Tegal Alur, M Suratman Arifianto mengatakan kondisi kini di kawasan Kelurahan Tegal Alur belum sampai membuat warga mengungsi.
Baca: Hujan Guyur Jakarta, Ini Titik-titik Genangan Air di Wilayah Jakarta Pusat
Bahkan, ketinggian air yang mencapai 60 hingga 80 sentimeter, disebutnya hanya genangan.
"Bukan banjir ya, ini hanya genangan saja Pak. Ketinggian airnya memang sampai sekitar 60-80 sentimeter tapi enggak sampai warga saat ini mengungsi. Kami persiapkan para personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), tujuan mengecek saluran air di lingkungan warga. Unsur Tiga Pilar juga kini di Kelurahan Tegal Alur, tengah memantau terkait situasi genangan saat ini," paparnya Suratman, saat dikonfirmasi Warta Kota. (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)