Korban Pelecehan Seksual di Jatinegara Shock Berat, Malu ke Luar Rumah
"Informasi dari tetangga, dia (pelaku) tinggal beda RW saja. Kalau bisa jangan tinggal sini lagi," ucap Adi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Adi Prayitno (26), suami korban pelecehan seksual di gang Jalan Bekasi timur IV, RT 08/08, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, meminta agar pelaku yang tinggal berbeda RW dengannya, pindah rumah.
"Informasi dari tetangga, dia (pelaku) tinggal beda RW saja. Kalau bisa jangan tinggal sini lagi," ucap Adi di kediamannya, Selasa (13/2/2018).
Adi menyatakan, sejak kejadian tersebut istrinya mengalami trauma.
Baca: Bintang Porno Disuap Rp 1 Miliar Agar Tutup Mulut soal Hubungannya dengan Donald Trump
Bahkan, beberapa hari setelah kejadian, sang istri tidak mau keluar rumah.
"Ya shock banget, dia trauma tidak mau keluar pagi dan sore. Sekarang sudah mendingan," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Mengenai kronologi kejadian pelecehan seksual tersebut, Adi menjelaskan awalnya dirinya memang meminta sang istri membeli kerupuk untuk dirinya makan.
Saat itu, sang istri hendak membeli kerupuk di warung belakang rumah, pada Selasa (6/2/2018) lalu.
"Awalnya istri saya mau beli kerupuk di belakang rumah. Tapi enggak ada (kerupuknya) dan biasanya langsung pulang. Tapi ini kok tumben dia ke warung depan," katanya.
Menurut pengakuan sang istri kepadanya, istrinya memang sudah sadar ada seseorang yang sedang duduk di pos keamanan dekat dengan kediamannya.
Tetapi, baru merasa diikuti saat menuju warung di dekat lokasi kejadian.
"Dia mau nengok belakang sudah disekap duluan. Disekap melawan, dibanting ke kiri masih ngelawan lagi, dibanting ke kanan. Udah gitu istri saya sempat diraba bagian dada. Dia tidak bisa lihat posisi dicekek sama mata ditutup," paparnya.
Berdasarkan keterangan dari Adi, korban berinisial DKY tidak bisa memastikan apakah foto yang tersebar di grup WhatsApp warga sekitar merupakan sosok terduga pelaku.
Hal itu lantaran saat payudaranya diremas, mata dan mulut korban ditutupi oleh tangan pelaku agar tidak bisa berteriak.
Dari foto yang beredar di warga, tampak foto terduga pelaku mirip dengan wajah yang terekam CCTV sebelum kejadian.
Pada saat kejadian, terduga pelaku menggunakan baju berwarna biru dan celana jins. (Warta Kota/Rangga Baskoro)