TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga RT 003 RW 010, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara diminta tidak terlalu antusias menyambut kepulangan Novel Baswedan dari Singapura.

Hal ini disampaikan oleh Wisnu Broto, Bendahara dan mantan Ketua RT di tempat tinggal Novel Baswedan, kepada Warta Kota,Rabu (21/2/2018) malam.

"Pak Novel pulang dalam kondisi pemulihan. Matanya yang abis dioperasi masih rawan," ujar Wisnu Broto.

Wisnu Broto mengaku telah berkoordinasi dengan warga dan tetangga Novel Baswedan terkait kepulangan sang penyidik senior KPK tersebut.

"Jadi Pak Novel itu kan suka cipika-cipiki, Jadi nanti jangan dilakukan dulu lah. Salaman aja, sewajarnya aja," kata Wisnu Broto.

Menurut Wisnu Broto, Kamis pagi (22/02) setelah salat subuh, imam masjid akan membantu mengumumkan kembali mengenai hal itu demi kesembuhan Novel Baswedan.

"Besok sehabis shalat subuh, imam masjid akan membantu umumkan lagi kepada warga," tutur Wisnu Broto.

Informasi mengenai kepulangan Novel Baswedan pertama kali disampaikan oleh juru bicara KPK, Febri Diansyah pada Senin lalu (19/2/2018).

Baca: Pengacara Ahok Bawa Segepok Bukti Kisah Asmara Terlarang Vero dan Julianto Tio

Baca: Perusahaan di Guangzhou Sukses Ciptakan Taksi Terbang Otonom, Jarak Tempuh Hingga 15 Km

Novel Baswedan harus menjalani operasi tambahan pada mata bagian kiri di sebuah rumah sakit di Singapura.

Sebelumnya, Novel Baswedan menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal usai shalat subuh berjamaah di Masjid Al-Ikhsan, tidak jauh dari kediamannya pada tanggal 11 April 2017.

Hingga kini penyidik belum menemukan titik terang siapa pelaku dan apa latar belakang melakukan tindakan keji tersebut.