TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pendukung yang pro dan kontra mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).

Kubu yang pro dominan berbaju merah adalah massa yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengajukan peninjauan kembali terkait kasus penodaan agama yang membuatnya masuk penjara.

Mereka di antaranya Barisan Relawan Bhinneka Jaya (Bara Baja), Komunitas Bangsa Bersatu, dan Harapan Warga (HaWa).

Sedangkan kubu yang kontra adalah massa dari Front Pembela Islam.

Di tengah unjuk rasa tiba-tiba terdengar lagu Gemu Fa Mi Re asal Nusa Tenggara Timur terdengar dari pengeras suara di mobil komando pendemo yang pro Ahok.

Spontan para pendukung Ahok yang berkumpul di depan mobil orasi bergoyang mengikuti alunan lagu tersebut.

Baca: Massa Kumpulkan Sampah Usai Aksi Kawal PK Ahok di PN Jakarta Utara

Mereka menari berputar ke kanan ke kiri mengikuti ritme lagu bertempo sedang tersebut.

Arus lalu lintas dari arah Jalan Medan Merdeka Barat, menuju Gajah Mada, sedikit tersendat, karena massa pendemo memarkirkan motornya di pinggir jalan.

Mereka dibatasi oleh pagar betis ratusan anggota polisi gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat.

Terpantau, ratusan polisi berjaga-jaga di depan pengadilan, sebagian lainnya mengatur arus lalu lintas, dan ada pula yang menjaga untuk menyaring siapa saja yang boleh masuk ke dalam gedung.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, ada ribuan personel TNI dan Polri yang mengamankan jalannya sidang kali ini.

"Pengalihan arus tak ada. Kami mengamankan sampai sidang selesai," kata Roma di lokasi.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino

Berita ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul: Pendukung Ahok Goyang Maumere di Depan Pengadilan Negeri Jakarta Utara