Pemukiman Nelayan di Kamal Muara Akan Disulap Jadi Kampung Pelangi Pertama di Jakarta
Nantinya permukiman tersebut akan terlihat lebih cerah dengan sentuhan cat warna-warni di seluruh bagian dinding luar bangunan.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemukiman nelayan yang berada di RW 04 Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara akan ditata menjadi Kampung Pelangi.
Nantinya permukiman tersebut akan terlihat lebih cerah dengan sentuhan cat warna-warni di seluruh bagian dinding dan atap bangunan.
Lurah Kamal Muara Dwi Pandji Forkiantoro mengatakan program Kampung Pelangi merupakan upaya penataan permukiman tersebut. Sehingga wilayah RW 04 tersebut tidak lagi terkesan kumuh namun berubah menjadi indah dan bersih.
“Nantinya pihak terkait bersama warga melakukan pengecatan di seluruh bangunan dengan cat warna-warni. Kita lakukan secara bertahap sejak pertengahan Februari dimana sebagian cat berasal dari kontribusi warga dan CSR," katanya, Kamis (1/3/2018).
Pandji menambahkan selain bangunan rumah, pengecatan juga dilakukan terhadap penutup saluran dan tanggul di bagian tepi pantai. Selain itu penataan juga menyasar penghijauan di lokasi tersebut.
Baca: Pembangunan Runway Ketiga Bandara Soetta Akan Dimulai Bulan Maret Ini
Baca: Daimler Luncurkan Truk Axor 2528 R untuk Pebisnis Logistik dan Kargo Jalan Raya
“Saat ini kita juga gencar untuk melakukan penghijauan seperti tanaman hidroponik. Sehingga dengan adanya program Kampung Pelangi, bisa mengubah kawasan yang tadinya kumuh menjadi tertata. Kita berharap ini bisa jadi kampung wisata,” ujarnya.
Menurut Pandji, pihaknya saat ini juga sedang menyiapkan pengembangan usaha kerajinan tangan bagi warga RW 04 yang terdiri dari sembilan RT dengan jumlah rumah sekitar 300 bangunan.
Salah seorang warga, Iwan (44) mengaku senang dengan pengecatan yang dilakukan belakangan ini. Menurutnya pengecatan tersebut membuat permukiman nelayan RW 04 menjadi lebih enak dilihat.
“Bagus banget yah, kalau udah selesai pasti jadi lebih cakep. Warga juga antusias banget karena nantinya permukiman jadi terlihat cerah. Apalagi kita kan ngerjain bareng-bareng, jadi punya rasa memiliki,” ungkapnya.