Polda Metro Gelar Apel Operasi 'Keselamatan Jaya' 2018
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Purwadi Arianto memimpin apel operasi Keselamatan Jaya 2018.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Purwadi Arianto memimpin apel operasi Keselamatan Jaya 2018.
"Apel besar gelar pasukan dalam rangka operasi keselamatan tahun 2018," ujar Purwadi membuka sambutannya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (1/3/2010).
Purwadi menyampaikan amanat dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, bahwa apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel dan sarana pendukung.
"Sehingga operasi berjalan optimal dan sesuai tujuan dan sasaran," ujar Purwadi.
Purwadi mengatakan, lalu lintas merupakan urat nadi perekonomian suatu negara. Pemeliharaan keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas, ucap Purwadi, sangat penting dalam menunjang kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Maka keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas merupakan cermin keberhasilan dalam pembangunan peradaban modern," ujarnya.
Purwadi menerangkan, polisi lalu lintas dan pemangku terkait bertanggung jawab meningkatkan kesadaran, kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Sehingga dirasa perlu untuk menggelar operasi kepolisian di bidang lalu lintas untuk mewujudkan negara yang tertib dan berevolusi dalam segi mental masyarakatnya. Maka perlu dilakukan operasi keselamatan tahun 2018," ujar Purwadi.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2018 pada 5 - 25 Maret 2018.
Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menerangkan, Ditlantas Polda Metro Jaya fokus menertibkan sejumlah pelanggaran lalu lintas pengemudi khususnya roda dua.
Seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, menggunakan handphone saat mengemudi, pengendara belum cukup umur, hingga berboncengan lebih dari satu.
"Sasaran meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata," ujar Budiyanto melalui keterangan tertulisnya, Rabu (28/2/2018).
Budiyanto mengatakan, lokasi kegiatan razia akan digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya termasuk ruas jalan Tol, jalan protokol atau jalan utama yang menjadi tanggungjawab fungsi lalu lintas. Kegiatan razia juga akan menggandeng instansi terkait.