Driver Ojek Online Keroyok Pemuda Hingga Tewas: Kronologi, Dendam dan Seruan Kapolres
Sedangkan satu korban lainnya yakni TI (23) hingga saat ini luka berat dan masih menjalankan perawatan.
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karena dendam pernah menjadi korban penjambretan, AD (31), pengendara ojek online mengajak rekannya sesama pengendara ojek online melakukan pengeroyokan terhadap dua pemuda.
Satu korban yakni DA (22) tewas karena mengalami pendarahan di otak akibat dikeroyok.
Sedangkan satu korban lainnya yakni TI (23) hingga saat ini luka berat dan masih menjalankan perawatan.
"Jadi pengeroyokan ini hanya karena praduga saja tanpa ada bukti," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (2/3/2018).
Hengki menjelaskan kejadian ini berawal ketika rekan AD, yakni DP (35) hendak menjemput penumpang di Jembatan Tiga, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (13/2/2018) dini hari.
BACA SELENGKAPNYA DISINI >>>>>>>>>>>>>>>>>>