Niat Arif Tembak Baliho Cawali Bekasi Pakai Senapan Angin Malah Kenai Punggung Dina
Arif (28) pemuda asal Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi terpaksa berurusan dengan polisi.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Arif (28) pemuda asal Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi terpaksa berurusan dengan polisi.
Saat menembak spanduk bergambar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi-Tri Adhianto Tjahyono menggunakan senapan angin, pelurunya justru mengenai punggung seorang warga.
Korban Dina Fandani (24) yang terkena peluru nyasar kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk mendapat perawatan.
"Korban mengalami luka di bagian punggungnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Bekasi Kota AKBP Dedy Supriadi pada Jumat (2/3/2018).
Dedy mengatakan, Arif langsung diamankan di rumahnya oleh polisi yang mendapat kabar adanya kasus penembakan di Jalan Raya Ampera, Durenjaya, Bekasi Timur.
Mengutip keterangan pelaku, penembakan itu terjadi saat Arif hendak mencoba senapan angin yang baru dibelinya.
Baca: Tak Ada Inovasi Berarti, Konsumen Pilih Tunda Beli Ponsel
Namun objek yang dijadikan penembakan itu adalah spandukbergambar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.
Rupanya peluru yang dibidik ke Rahmat dan Tri mendarat di punggung Dina yang saat itu sedang melintas dengan kerabatnya menggunakan sepeda motor.
Korban kemudian mengerang kesakitan, sementara Arif melarikan diri dan bersembunyi di rumahnya.
Berdasarkan keterangan saksi, polisi kemudian berhasil mengidentifikasi pelaku dan mencarinya.