Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir Ojek Online Ini Ajak Rekannya Sesama Ojek Keroyok Pemuda di Tambora Hingga Tewas

Lantaran mengalami insiden yang hampir sama, AD menduga kelompok preman itu adalah satu kelompok dengan yang menjambretnya dua pekan lalu

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sopir Ojek Online Ini Ajak Rekannya Sesama Ojek Keroyok Pemuda di Tambora Hingga Tewas
Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (2/3/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karena dendam pernah menjadi korban penjambretan, AD (31), pengendara ojek online mengajak rekannya sesama pengendara ojek online melakukan pengeroyokan terhadap dua pemuda.

Satu korban yakni DA (22) tewas karena mengalami pendarahan di otak akibat dikeroyok.

Sedangkan satu korban lainnya yakni TI (23) hingga saat ini luka berat dan masih menjalankan perawatan.

‎"Jadi pengeroyokan ini hanya karena praduga saja tanpa ada bukti," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (2/3/2018).

Hengki menjelaskan kejadian ini berawal ketika rekan AD, yakni DP (35) hendak menjemput penumpang di Jembatan Tiga, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa (13/2/2018) dini hari.

Karena sudah dini hari, DP pun dikawal AD dan satu rekannya yakni FEB (23) untuk menjemput penumpang.

Saat dijemput, ternyata penumpang itu mengaku hampir saja dijambret oleh ‎kelompok preman.

Berita Rekomendasi

Baca: Buwas, Dari Kegaduhan, Musuhi Narkoba Hingga Mengabdi kepada Keluarga

Lantaran mengalami insiden yang hampir sama, AD menduga kelompok preman itu adalah satu kelompok dengan yang menjambretnya dua pekan lalu.

AD pun berinisiatif menghubungi rekannya untuk mencari kelompok preman tersebut.

Tak lama, rekan AD yakni AL (26), SAI (27), RAM (25) dan AND (32) mendatangi lokasi untuk ikut mencari keberadaan preman yang dimaksud.

"Sementara DP tidak ikut karena harus mengantarkan penumpang," jelas Hengki.

Setelah berputar mencari keberadaan kelompok preman itu, kawanan ojek online itu melihat ada dua pemuda yang saat itu sedang nongkrong di ‎depan sebuah minimarket di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat.

AD yang menduga kedua pelaku itu adalah bagian dari komplotan jambret yang menjambretnya waktu itu langsung mendatangi korban.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas