Pedagang Warung di Depan Studio Soneta Mengaku Tidak Pernah Mendengar Ada Suara Tembakan
"Kemarin polisi sempat datang ke sini minta keterangan dan tanya saya tau kejadiannya apa enggak,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang yang berjualan di depan studio Soneta Record mengaku sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kepada polisi, sang pemilik warung mengaku tidak tahu menahu soal kejadian penemuan peluru di Studio Soneta Record yang terletak di Jalan Tole Iskandar, nomor 41, Depok, Jawa Barat.
Baca: Sederet Fakta Soal Penembakan di Studio Soneta Milik Rhoma Irama: Ada Keanehan Hingga Dugaan Polisi
"Kemarin polisi sempat datang ke sini minta keterangan dan tanya saya tau kejadiannya apa enggak," ujar Asih seorang pemilik warung di depan studio Soneta Record saat dijumpai TribunJakarta.com, Minggu (4/3/2018).
Asih pun mengatakan dirinya saat terjadi penembakan tak mendengar apapun.
Baca: Rhoma Irama Tanggapi Santai Penembakan Studio Soneta, Putrinya Beberkan Sejumlah Kejanggalan
Ia hanya melihat ada petugas dari kepolisian datang ke lokasi kejadian.
Asih menambahkan polisi melanjutkan pemeriksaan setelah meminta keterangan darinya.
Baca: Studio Soneta Tutup Usai Penembakan, Ini Pesan Rhoma Irama Kepada Penjaganya
Asih pun mengakui setiap harinya kondisi studio Soneta Record selalu tertutup.
"Gerbangnya memang ditutup terus setiap hari, tapi kalau pas ada latihan musik sih terdengar sampai luar," ujarnya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Kota Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana mengatakan, penyidik kepolisian belum dapat memastikan, bahwa kejadian itu merupakan penembakan oleh orang tak dikenal.
Baca: Keluarga Rhoma Irama Waspada Sikapi Penembakan di Studio Soneta