Diperiksa Polisi, CW Mengaku Pakai Harta Warisan Tinggal di Hotel 10 Tahun Bersama 5 Anak Adopsi
CW (60), perempuan yang ditahan atas dugaan melakukan eksploitasi terhadap lima anak yang diadopsinya.
Editor: Suut Amdani
Di dalam satu kamar hotel, polisi menemukan CW dan empat anak lainnya.
Keempat anak tersebut berinisial RW (14), OW (13), EW (10), dan TW (8).
Dari keterangan sementara, CW mengaku mengadopsi lima anak tersebut dari orangtua yang berbeda.
Kelima anak tersebut dirawat sejak kecil.
Dari pemeriksaan kelima anak, mereka mengaku kerap mendapatkan tindak kekerasan hingga penganiayaan.
Tak jarang jika dianggap bersalah, kelima anak tersebut mendapat hukuman termasuk tidur di kamar mandi hotel dan makan makanan basi.
Saat ini kelima anak telah dirawat di rumah aman Kemensos di Jakarta Timur. Adapun CW masih berstatus saksi.
Adopsi Tanpa Dokumen Resmi
Kaporles Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, CW (60), seorang perempuan asal Malang, Jawa Timur, diduga telah mengadopsi lima anak yang tinggal bersamannya tanpa dokumen yang jelas.
Dugaan itu muncul ketika CW diperiksa setelah sebelumnya diamankan polisi di salah satu hotel berbintang di Jakarta Pusat, pada 28 Februari lalu.
CW diamankan bersama empat anak di bawah umur berinisial RW (14), OW (13), EW (10), dan TW (18).
Satu anak lainnya, FA (14) telah terlebih dahulu kabur meninggalkan CW karena kerap mendapatkan perlakuan kasar.
"Jadi ( adopsi) tidak dilengkapi dokumen, jadi proses pengangkatan anak tidak dilengkapi dokumen yang sah dan hanya diambil saja dari orang tuanya sejak kecil," ujar Roma saat dikonfirmasi, Jumat (2/3/2018).
Roma mengatakan, kelima anak tersebut diadopsi sejak kecil sehingga tidak mengingat siapa orang tua mereka.
Kelima anak tersebut tidak memiliki hubungan darah karena diadopsi dari orang tua yang berbeda.
Dari pemeriksaan terhadap CW dan kelima anak yang diadopsinya, diketahui kelima anak tersebut sempat disekolahkan tetapi kemudian berhenti di tengah jalan.