Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekan Depan Penerapan Ganjil-Genap di Tol, Jalan Arteri di Bekasi Masih Rusak

Dia merinci, dua titik masing-masing di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Joyomartono, Jalan KH. Noer Alie, sementara satu titik lagi di Jalan Ahmad Y

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pekan Depan Penerapan Ganjil-Genap di Tol, Jalan Arteri di Bekasi Masih Rusak
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah pengendara saat melintas di pintu masuk gardu Tol Pondok Gede Baru di Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jumat (23/2/2018). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana akan menerapkan sistem ganjil-genap kendaraan pribadi di Tol Jakarta-Cikampek mulai dari pintu masuk Tol Bekasi Timur dan Tol Bekasi Barat ke arah Jakarta pada pukul 06.00 - 09.00 Wib, guna mengatasi kemacetan kendaraan saat jam sibuk kerja. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pengendara mobil pribadi diproyeksikan bakal beralih ke jalan arteri dalam masa transisi penerapan pelat kendaraan ganjil-genap di ruas tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Senin (12/3) mendatang.

Namun kondisi beberapa jalan arteri di Kota Bekasi masih rusak bahkan berlubang.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Widayat Subroto menyatakan, ada tujuh titik kerusakaan di empat jalan arteri.

Baca: Naik Uber saat mabuk, ketika siuman ditagih ongkos Rp23 juta

Dia merinci, dua titik masing-masing di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Joyomartono, Jalan KH. Noer Alie, sementara satu titik lagi di Jalan Ahmad Yani.

“Kami menargetkan perbaikan jalan sudah selesai Senin (12/3) depan,” kata Subroto di kantornya, Jalan Lapangan Tengah, Margahayu, Bekasi Timur, Selasa (6/3/2018).

Menurutnya, perbaikan jalan tersebut diproyeksikan menelan biaya Rp 900 juta melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni 2018.

Berita Rekomendasi

Meski target perbaikan jalan selesai pekan depan, namun petugas menemui kendala yakni cuaca yang tidak mendukung.

“Kendala kita cuaca yang kadang masih turun hujan. Kalau hujan, pengerjaan tidak bisa dilakukan secara maksimal dan terpaksa ditunda dulu,” ujarnya.

Dia mengatakan, lembaganya juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat serta Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dalam penanganan jalan rusak.

Sebab ada beberapa jalan yang berstatus jalan negara dan provinsi.

Untuk jalan negara misalnya Jalan Sultan Agung dan Jalan Sudirman. Sementara jalan provinsi yakni Jalan Raya Narogong.

“Kita juga mengharapkan dari pusat dan provinsi untuk melakukan pemeliharaan terhadap jalur alternatif yang menjadi akibat dari penerapan kebijakan ganjil-genap tersebut,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jelang Penerapan Ganjil-Genap di Tol, Jalan Arteri di Bekasi 
Penulis: Fitriyandi Al Fajri

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas