Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Lapor KPK soal Dugaan Korupsi 'Underpass' Longsor Bandara Soekarno-Hatta

Polri melaporkan ke KPK terkait dugaan korupsi di balik peristiwa longsornya tembok underpass perimeter bandara soetta

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Polisi Lapor KPK soal Dugaan Korupsi 'Underpass' Longsor Bandara Soekarno-Hatta
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan
LONGSOR - Dinding kanan underpas Jalan Perimeter Selatan, arah Bandara Soekarno Hatta, longsor hingga menutupi separuh badan jalan yang terjadi pada Senin (5/2/2018) sekitar pukul 17.45 wib. Kejadian yang terjadi saat turun hujan lebat ini mengakibatkan satu kendaraan Honda Brio warna hitam dengan 2 orang penumpang bernama Gianti dan Muthmainah tertimpa longsor. Kejadian ini mengakkibatkan kemacetan panjang karena terganggunya arus lalulintas di sekitar lokasi kejadian. Hingga pukul 19.30 proses evakuasi para korban masih berlangsung dan akhirnya telah berhasil dievakuasi oleh tim kepolisian Bandara, Avsec, Basarnas, AP II dan KKP. WARTA KOTA/Nur Ichsan . 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi di balik peristiwa longsornya tembok underpass perimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (5/2/2018) lalu.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Derian mengatakan kasus tersebut tidak melibatkan KPK. Tapi, perkembangan dari dugaan korupsi atas longsornya underpass Bandara Soekarno Hatta tetap disampaikan ke lembaga antirasuah itu.

"Tidak ada KPK. Tapi kita laporan ke KPK," ujar Adi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/3/2018).

Baca: Dalami Kasus Pencucian Uang, KPK Periksa Mantan Panitera Pengganti PN Jakarta Pusat

Adi menerangkan, penyidikan kasus tersebut dilimpakan ke Polda Metro Jaya. Namun, tim utama dalam penanganan perkara itu adalah penyidik dari Bareskrim Mabes Polri.

"Masih proses berjalan. Kan leading sector-nya didukung teman-teman Bareskrim. Mungkin nanti setelah sudah menempatkan wujudnya, informasinya baru nanti disampaikan ke kami," ujar Adi.

Adi enggan merinci perkembangan kasus tersebut lantaran perlu melihat kembali informasi dari penyidik Bareskrim terlebih dahulu.

Berita Rekomendasi

"Intinya masih dalam tahap penyelidikan, masih dengan teman-teman Bareskrim," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas