Kisah Perjuangan Yulianty Demi Anak Bisa Mendengar, Suami Pergi Saat Si Kecil Lahir Tak Sempurna
Wanita single mother ini tak menyerah untuk merawat anaknya meski di tengah nasib malang yang dialaminya.
Penulis: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Kasih ibu sepanjang masa.
Kata-kata itu sepertinya pantas menggambarkan perjuangan Yulianty Prastica.
Wanita single mother ini tak menyerah untuk merawat anaknya meski di tengah nasib malang yang dialaminya.
Yulianty, mengisahkan kisah hidup dan perjuangannya lewat situs penggalangan dana Kitabisa.
Sekitar 2,5 tahun, Yulianty akhirnya mendapat anugerah yang ia lama nantikan bersama sang suami : dia hamil.
Saat lahir, anak Yulianty, terlahir tak sempurna.
Anaknya mengalami berbagai gangguan kesehatan serius, yakni radang selaput otak dan Psitosis Konjungital.
Malangnya, dalam kisahnya, Yulianty menceritakan, suaminya justru meninggalkanya di masa sulit tersebut.
Ia bercerai dengan suaminya, karena suaminya disebut tak mau mensupport biaya pengobatan sang anak.
"Karena si kecil menderita kecacatan, jadi dia bilang lebih baik mati saja anak ini, dan dia lepas tanggung jawab, sejak di opname di rumah sakit, dia masih bayi tidak menafkahi uang biaya rumah sakit, dan sampai hari ini," tulis Yulianty di Kitabisa.
Dikutip dari Nakita.id, gangguan kesehatan membuat Setiawan, anak Yulianty, tidak bisa membuka matanya.
Setiawan lahir prematur pada usia kehamilan 8 bulan 10 hari.
Menurut Yuli, ia lahir dalam keadaan sesak panas, biru dan berat badannya hanya 2,1 kilogram.
Saat diperiksa lebih lanjut, Kurniawan mengalami infeksi paru-paru.