TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri Masih melakukan penyelidikan atas kasus raibnya sejumlah uang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) secara misterius.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan kasus ini dilakukan oknum, dan bukannya institusi.

Ia juga menyebutkan adanya kemungkinan pelaku adalah oknum internal BRI atau orang yang mengetahui tentang sistem internal BRI.

"Pelakunya oknum bukan melibatkan institusinya. Dia tahu sistemnya kemudian mainkan sistem," ujar Setyo di Mabes Polri, di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018).

Baca: BRI Diminta Percepat Migrasi Kartu ke Cip untuk Cegah Skimming

Mengenai modus operandi atau berapa lama kejahatan ini sudah berlangsung, Setyo mengaku pihaknya masih menyelidiki dan mendalami kasus ini.

"Ini sedang diteliti apakah saat memasukkan ATM atau dalam sistemnya diselewengkan. Ini sindikat terorganisasi," ungkap Setyo.

Hingga kini, Setyo menyebut tercatat 87 orang melaporkan mengalami kehilangan uang dari rekeningnya.

Berdasarkan keterangan korban, sebagian besar mengalami kehilangan separuh saldo di rekening BRI milik masing-masing.

"Nah sampai saat ini yang sudah melapor ada 33 orang (Kediri), di unit purwokerto ada 54 orang," terangnya.

Setyo pun mengatakan jika pihaknya terus mendalami kasus ini, dan berupaya mendapatkan bukti-bukti yang kuat sehingga bisa mengetahui konstruksi hukum dalam kasus tersebut.

Baca: Hanya Jawab Ya Rekening BRI Bapak Ini Tiba-Tiba Ludes, Begini Kesaksiannya!