Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Warga Asing Nyaris Diamuk Massa di Depok karena Ugal-ugalan di Jalan Tabrak Sejumlah Pemotor

Mereka kemudian dibawa ke Unit Laka Satlantas Polresta Depok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dua Warga Asing Nyaris Diamuk Massa di Depok karena Ugal-ugalan di Jalan Tabrak Sejumlah Pemotor
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Mobil Avanza B 1258 PZW yang ditumpangi dua orang WNA asal Iran yakni Azimi Jafar (36) dan Husen (15) dan telah menabrak 4 sepeda motor, di Jalan Proklamasi, Kota Depok, Minggu (18/3/2018) malam sekira pukul 21.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dua orang WNA asal Iran, yakni Azimi Jafar (36) dan Husen (15) nyaris menjadi bulan-bulanan massa di Jalan Proklamasi, Kota Depok, Minggu (18/3/2018) malam sekira pukul 21.00.

Sebab mobil Avanza B 1258 PZW yang mereka tumpangi dan dikendarai Jafar diketahui telah menabrak sejumlah sepeda motor mulai dari Jalan Barito, sampai di Jalan Proklamasi, di wilayah Sukmajaya, Kota Depok.

Meski telah menabrak sedikitnya empat sepeda motor, keduanya tetap melajukan kendaraannya.

Hal ini membuat sejumlah pengendara motor dan warga sempat mengejar mereka.

Mereka baru berhenti setelah mobil Avanza yang mereka kemudikan menabrak separator jalan.

Baca: Warga Asing Diduga Pelaku Skimming Saldo Nasabah BRI Ditangkap

Bahkan saat menabrak separator jalan, keduanya sempat lari dan hendak kabur sebelum berhasil dibekuk warga.

Berita Rekomendasi

Beruntung mereka berhasil diamankan petugas Polsek Sukmajaya dan terhindar dari amukan massa.

Mereka kemudian dibawa ke Unit Laka Satlantas Polresta Depok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kanit Laka Satlantas Polresta Depok, Iptu Joko Irwanto menerangkan sedikitnya ada 4 sepeda motor yang telah ditabrak Avanza yang mereka tumpangi sejak dari Jalan Barito, Sukmajaya, Depok, Minggu malam.

"Mereka membawa Avanza dari Gang Nangka, Cimanggis menuju Jalan Raya Bogor dan masuk ke Jalan Barito Raya. Di Jalan Barito di dekat SMP 3 inilah, awalnya mobil yang mereka tumpangi menabrak dua sepeda motor," kata Joko kepada Warta Kota, Senin (19/3/2018).

Dua sepeda motor yang ditabrak kata Joko adalah Honda Beat B 3216 ELD dan Honda Scopy B 3196 EFF.

Honda Beat B 3216 dikendarai Ali Ikhwanudin Dzaky (19) warga Jalan Kresna, Mekarjaya, Sukmajaya, Depok. Sementara Honda Scoopy dikendarai Michael Alexander (21) mahasiswa warga Perum Persada Alam, Cibinong.

Motor keduanya mengalami kerusakan meski mereka tidak mengalami luka berarti.

"Meski sudah menabrak dua motor dan diteriaki warga, mobil Avanza yang dikemudikan dua WNA Iran tersebut terus melaju," kata Joko.

Mereka kemudian kembali menabrak sepeda motor Honda Sonic B 3918 EKW di Jalan Juanda, Depok.

Akibatnya dua penumpang sepeda motor yakni Bagus Sunarto (29) dan Maria Margaretha (25) mengalami luka ringan. Bagus mengalami luka di tangan kanan sementara Maria mengalami luka terkilir di kakinya.

Baca: Tabrak Pesepeda Motor Wanita, Mobil Pengemudi Ugal-ugalan Dibakar Warga

Keduanya merupakan warga Jalan laut Halmahera, Sukmajaya, Depok.

"Meski kembali menabrak sepeda motor, Avanza tetap tak berhenti dan terus melaju ke Jalan Proklamasi. Warga dengan sepeda motor terus mengejar Avanza," kata Joko.

Di Jalan Proklamasi, kata Joko, Avanza yang dikemudikan WNA Iran itu kembali menabrak sepeda motor Honda Beat B 3380 TRQ yang dikendarai Arman Wibisono (33) berboncengan dengan istrinya Fitriana (29) serta anak mereka balita 4 tahun Armila.

Arman mengalami luka memar di mata sebelah kiri dan cidera di kepala, sementara Fitriana tidak mengalami luka apapun.

"Namun anak mereka Armila mengalami luka robek di bibir. Ia dirawat di RS Kesdam Cijantung, Jakarta Timut," kata Joko.

Saat itu kata Joko, dua WNA Iran tak juga menghentikan mobilnya karena diduga panik akibat kejaran warga.

"Mereka akhirnya terhenti setelah mobil menabrak separator jalan," kata Joko.

Saat ini kata dia, kedua WNA Iran tersebut masih dalam pengamanan pihaknya. K

eduanya kata Joko mengaku akan bertanggung jawab atas semia kerusakan motor dan biaya pengobatan korban luka.

"Sehingga sebagian korban mencabut laporannya," kata Joko.

Menurutnya pihaknya sudah melakukan tes urine kepada keduanya karena kejadian ini. "Hasilnya negatif," kata Joko.

Penulis: Budi Sam Law Malau

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas