Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian melanjutkan penyelidikan kasus besi proyek Rumah Susun Sederhana Sewa Tingkat Tinggi Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan yang menimpa seorang warga bernama Tarminah (54) hingga meninggal dunia.

Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono menerangkan, penyidik Satreskrim sedang mengkaji hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara.

Baca: Sikapi Eksekusi Hukuman Mati Terhadap Zaini Misrin, Kedutaan Besar Saudi Arabia Didemo

"Kemarin Reskrim Polres baru selesai olah TKP dan pendalaman saksi-saksi kembali," ujar Budi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/3/2018).

Budi mengatakan, akan melaksanakan gelar perkara untuk menetapkan tersangka dalam kasus yang menyebabkan Tarminah meninggal dunia.

Baca: Penemuan Mayat Wanita Cantik di Bogor: Kronologi, Ciri Khusus, Hingga Dugaan Polisi

"Nanti akan disampaikan secara resmi hasilnya setelah Reskrim melaksanakan gelar, untuk penentuan pidana dan siapa tersangkanya," ujar Budi.

Polisi melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi, yakni dua pedagang Pasar Rumput, dua pekerja bangunan, dan satu wakil mandor.

Baca: Fakta Menarik Sidang Lanjutan Bos First Travel: Sarapan Gorengan Hingga Diminta Tobat

"Saksi masih lima, yang saksi kemarin kita periksa ulang," ujarnya.

Baca: Bela Jonathan Bauman Saat Tampil Canggung, Begini Penjelasan Mario Gomez

Sebelumnya, Tarminah tertimpa besi jenis hollow pada Minggu (18/3/2018), sekira pukul 09.25.

Saat itu, Tarminah tengah berbelanja sayuran di kawasan Pasar Rumput.

Nahas, besi hollow proyek pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Tingkat Tinggi Pasar Rumput menimpa kepala bagian belakang.

Tarminah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Senen, Jakarta Pusat. Namun, nyawanya tak terselamatkan.