Warga Sunter Jaya Juga Sulap Huniannya Jadi Kampung Warna-warni
Tidak sekadar bangunan, jalan dan dinding sheet pile pun tidak luput dari warna-warni cerah menyejukkan mata.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah wilayah di Jakarta Utara belakangan terlihat berbeda dari biasanya. Warna-warna cerah menghiasi sejumlah rumah warga.
Tidak sekadar bangunan, jalan dan dinding sheet pile pun tidak luput dari warna-warni cerah menyejukkan mata.
Salah satunya terlihat di pinggir Danau Sunter, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rumah warga yang ada di pinggiran danau terlihat warna-warni dari kejauhan mulai dari dinding hingga genteng.
Tidak hanya itu, sheet pile yang mengelilingi Danau Sunter juga dicat warna-warni. Sebagian sudah dicat, sedangkan lainnya masih dalam pengerjaan. Petugas PPSU juga masih terlihat melakukan pengecatan.
Reva (45), salah satu warga, mengaku rumahnya yang berada persis di pinggir Danau Sunter sudah dicat sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, pengecatan di wilayahnya di RT 05/05 Sunter Jaya sudah selesai.
“Kalau pengecatan rumah sih udah selesai, kan mulainya sejak akhir Februari. Itu juga yang ngerjain PPSU. Senang aja sih jadi rapi sekarang, enggak kelihatan kumuh lagi di sini,” ujar Reva, Senin (19/3/2018).
Lain lagi dengan apa yang terjadi di RW 05 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pengerjaan pengecatan rumah warga baru saja dilaksanakan. Itu pun hanya sekitar 10-an bidang saja di wilayah RT 20.
“Pengecatan untuk RT 18 menyusul, kemarin Pak RT masih perlu koordinasi dengan warga. Anggaran kan juga swadaya warga. Alhamdulillah warga mau diajak warn-warnikan kampungnya,” katanya.
Baca: Rumah Susun di Bendungan Hilir Kini Tampil Jadi Flat Warna-warni
Baca: Minggu Ini Bulog Buka Lagi Tender Impor Beras 219.000 Ton
Lurah Sunter Agung Andi Dirham mengatakan, kegiatan pengecatan di wilayahnya baru dimulai satu minggu yang lalu. Pengecatan dilakukan di wilayah RW 05, 04, 03, dan 20, yang berada di sepanjang Kali Sentiong.
“Pengecatan ini atas pelaksanaan imbauan lurah kepada seluruh RW dengan penduduk sedikit kelihatan kumuh, agar wilayah tersebut menjadi indah dan nyaman dipandang mata,” tutur Andi.
Kondisi tidak jauh berbeda juga terjadi di Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Hingga saat ini pengecatan di wilayah RW 04 baru mencapai 10 persen. Proses pengecatan dimulai dari tanggul Kali Kamal.
“Jadi kemarin itu tanggul dulu sama bagian rumah di depan, biar kelihatan bagus pas dilihat. Pengecatan ini juga bantuan CSR dari beberapa perusahaan di sini berupa cat, mereka bantu seikhlasnya,” jelas Lurah Kamal Muara Dwi Pandji Forkiantoro.
Pandji menuturkan, kegiatan itu bagian dari program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bagian dari penataan. Juga, untuk meningkatkan pariwisata agar kampung nelayan di Kamal Muara lebih dikenal luas.