Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Sandi Masih Enggan Bocoran Hasil Survei Terkait Penataan Tanah Abang

Sandi mengatakan, akan terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sebelum menyampaikannya ke publik.

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Alasan Sandi Masih Enggan Bocoran Hasil Survei Terkait Penataan Tanah Abang
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) memehuhi Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (9/3/2018). Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, diperiksa anggota Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait pelaporan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, atas kebijakannya menutup ruas Jalan Jatibaru tersebut. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, belum mau bocorkan hasil survei Pemprov DKI Jakarta tekait penataan tahap pertama kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sandi mengatakan, akan terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sebelum menyampaikannya ke publik.

"Sudah ready dari satu bulan yang lalu, tapi kami putusan hold untuk diberi kesempatan kita melakukan kordinasi dengan beberapa pemangku kepentingan," ujar Sandi, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).

Sandi menjelaskan survie yang akan diumumkan tersebut nantinya akan menjelaskan tingkat kepuasan warga yang beraktivitas di Tanah Abang.

"Jadi kepuasan masyarakat yang datang ke Tanah Abang, jadi bukan tingkat kepuasan masyarakat yang ada di sosial media atau hanya di sekitar wilayah tapi yang datang ke Tanah Abang," ujar Sandi.

Baca: Promo Beli Buku Berhadiah Voice dan Video Call, Keluarga Gen Halilintar Jadi Sorotan Netizen

Berita Rekomendasi

Tidak hanya itu, Sandi mengatakan Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat juga akan segera menata PKL di kawasan Kota Tua.

"Skalanya itu mungkin 3,4 kali lebih besar dari jumlah yang harus ditata di wilayah kota, kerena pariwisatanya juga meningkat," ucap Sandi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas