Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Identitas Perempuan yang Tewas Usai Melahirkan di Sebuah Masjid Bekasi

Identitas perempuan yang tewas setelah melahirkan di sebuah masjid di daerah Kota Bekasi pada Senin (26/3/2018) pagi akhirnya terungkap.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini Identitas Perempuan yang Tewas Usai Melahirkan di Sebuah Masjid Bekasi
Warta Kota
Warga Kampung Rawa Aren RT 02/22, Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di Masjid Nurul Hidayah, Senin (26/3/2018) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -  Identitas perempuan yang tewas setelah melahirkan di sebuah masjid di daerah Kota Bekasi pada Senin (26/3/2018) pagi akhirnya terungkap.

Korban bernama Astri Kristanti Putri (28) warga Jalan Bojong Indah Raya RT 06/11, Bojong Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Kepala Unit Reskrim Polsek Bekasi Timur Inspektur Satu Yusron mengatakan, pihak keluarga telah diberitahu petugas soal kematian Astri di masjid Nurul Hidayah, Kampung Rawa Aren, Bekasi Timur.

Baca: Seorang Wanita Meninggal Usai Melahirkan di Masjid Bekasi

Kematian Astri sempat mengejutkan warga sekitar terutama marbot masjid bernama Minda (39).

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban yang datang bersama rekan prianya bernama Dodi itu meminta izin untuk beristirahat sejenak di lantai dua.

Minda telah menawarkan agar rehat di lantai bawah, namun korban menolak dan tetap ingin rehat di lantai dua.

BERITA REKOMENDASI

Setelah 30 menit kemudian, Minda beranjak ke lantai atas untuk membersihkan lantai dan mendapati Astri tengah tergeletak di lantai dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Bahkan bayi laki-laki prematur yang dikandungnya itu telah berada di kantong plastik.

Kemungkinan persalinan korban dibantu oleh rekannya seorang diri.

Diduga juga korban mengalami pendarahan hebat, sehingga dia meregang nyawa di lokasi kejadian.

Oleh petugas, korban bersama bayinya dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk penanganan lebih lanjut.


Sementara itu, Dodi berstatus sebagai saksi sehingga dimintai keterangannya.

“Korban dengan saksi hanya berteman. Saksi sudah menawarkan korban ke rumah sakit tapi ditolak karena malu soalnya bayi yang dikandung dari hasil di luar pernikahan,” ujarnya. (faf)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas