KA Bandara Soekarno Hatta Tambah Perjalanan KRL Formasi 12 Kereta Layani Lintas Duri-Tangerang
Sementara itu, jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 23:30 WIB dan KA terakhir dari Stasiun Duri
Penulis: Hendra Gunawan
Jadwal keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 03:55 WIB, sedangkan kereta pertama dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 04:45 WIB.
Sementara itu, jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 23:30 WIB dan KA terakhir dari Stasiun Duri menuju Tangerang beroperasi 00:45 pukul WIB keesokan harinya.
Penyesuaian jadwal ini akan disosialisasikan melalui situs resmi (www.krl.co.id) dan akun sosial media PT KCI serta seluruh media informasi di Stasiun dan KRL. Informasi jadwal KRL dalam bentuk flyer juga akan dibagikan petugas PT KCI di stasiun lintas Duri-Tangerang.
Informasi Pelayanan dan Alur Pergerakan Pengguna di Stasiun Duri
Sejak Minggu (25/3/2018) peron jalur lima Stasiun Duri mulai dibuka untuk melayani naik dan turun pengguna KRL Duri – Tangerang PP. Seiring dengan dibukanya peron jalur lima, maka saat ini pembagian area naik-turun di Stasiun Duri adalah sebagai berikut:
- Peron Jalur 1: Melayani KRL tujuan Angke / Kampung Bandan / Jatinegara.
- Peron Jalur 2: Melayani KRL Tujuan Tanah Abang / Manggarai / Depok / Bogor
- Peron Jalur 3: Melayani KA Bandara Soekarno Hatta
- Peron Jalur 4: Melayani KA Bandara Soekarno Hatta dan masih memungkinkan untuk melayani naik turun pengguna jasa KRL melalui pengaturan operasional
- Peron Jalur 5: Malayani KRL Duri – Tangerang.
Untuk mengakomodir pengguna yang akan berpindah jalur / transit di Stasiun Duri, pada masing-masing peron jalur satu dan jalur lima telah tersedia eskalator untuk naik dan turun. Pengguna juga dapat menggunakan jalur penyebrangan sementara yang tersedia di ujung peron arah Tanah Abang / Grogol yang menghubungkan jalur satu, jalur empat, dan jalur lima.
Selain itu PT KCI juga akan membangun tangga manual di jalur satu dan jalur lima untuk menyebar titik pengguna berpindah peron melalui bangunan stasiun.
Selama masa awal pemberlakuan perubahan alur pergerakan pengguna ini, Petugas Pelayanan KRL maupun Announcer Stasiun terus aktif memberikan pengumuman kepada pengguna yang hendak transit atau berpindah peron agar menggunakan eskalator.
Penambahan petugas keamanan juga terus dilakukan hingga pengguna sudah mulai terbiasa dengan penyesuaian ini.