Soal Rekomendasi Ombudsman, Lulung: Istana Kalau Dia Berani Kritik, Jago
Dia tidak pernah protes yang namanya depan Mabes Polri ditutup. Dia tidak pernah protes kedutaan Amerika ditutup, Istana kalau dia berani jago
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau sapaan akrabnya Haji Lulung itu menatang Ombudsman kritisi Jalan di depan Istana.
"Dia (ombudsman) tidak pernah mengawasi yang namanya pembangunan reklamasi tidak ada Perdanya. Kedua, dia tidak pernah protes yang namanya depan Mabes Polri ditutup. Dia tidak pernah protes kedutaan Amerika ditutup, Istana kalau dia berani jago. Dia kagak protes Kedutaan Inggris ditutup," ujar Politisi PPP di DPRD DKI Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Menurutnya, keputusan Anies Gubernur DKI Jakarta untuk menutup jalan Jati baru sudah bagus.
Baca: Kemendagri Minta DKI Jalani Rekomendasi Ombudsman RI, Atau Anies Kena Sanksi
Tidak ada yang mempunyai keputusan untuk menata selain Gubernur saat ini.
"Gubernur dulu tidak pernah lakukan konsep penataan, konsepnya penertiban saja," ucap Lulung.
"ini ada orang rakyat kita pengusaha, Ada 300-500 orang berdagang di sana tidak punya kepastian," katanya.
Baca: Sandiaga: Usulan Ombudsman Bisa Kita Kerjakan
Ia mengatakan bahwa sudah mempunyai siasat lain untuk pedagang kaki lima ini.
"Tunggu sebentar, saya akan sulap besok, Pedang kaki lima bersama-sama Gubernur, PD pasar jaya, dan pengembang disana," katanya.
Saat ditanyakan kapan, ia belum bisa memberikan pernyataan ke publik dan diharapkan sebelum Asian Games 2018 sudah ada yang baru.