Istri Junaidi Cerita Ke Tetangga Bahwa Suaminya Dibunuh Saat Shalat
Aksi perampokan dan pembunuhan terjadi di Komplek TNI AL di Jalan Kayumanis, RT 7/6, Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Aksi perampokan dan pembunuhan terjadi di Komplek TNI AL di Jalan Kayumanis, RT 7/6, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018) sore sekitar pukul 18.30.
Pelaku yang diduga berjumlah dua orang atau lebih, membunuh pemilik dan penghuni rumah yakni Junaidi (sebelumnya disebut Zunaedi), yang berusia sekitar 80 tahun.
Informasi yang dihimpun Warta Kota, korban adalah pensiunan anggota TNI AL. Korban tewas dengan luka tusukan di perutnya.
Evi (53) tetangga korban menuturkan diketahuinya aksi pelaku setelah istri Junaidi lari keluar rumah sambil berteriak bahwa suaminya dibunuh.
"Menurut ibu Junaidi, suaminya dibunuh saat sedang sholat, oleh dua pelaku yang datang," kata Evi.
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Saat itu kata Evi, istri Junaidi diamankan di rumah RT setempat dan warga melapor ke polisi. "Pembunuhnya katanya dua orang, dan langsung kabur," kata dia.
Nahal (66) tetangga korban lainnya menuturkan peristiwa perampokan disertai pembunuhan terjadi sekitar pukul 18.30.
Saat itu di dalam rumah hanya ada Junaidi bersama istrinya
"Istrinya selamat, tadi sudah keluar rumah di bawa kerabat. Sedangkan Zunaedi yang tewas, jenasahnya masih di dalam rumah," kata Nahal.
Sampai pukul 20.15, ratusan warga tampak memenuhi sekitar rumah.
Sementara di halaman dan di dalam rumah sejumlah anggota polisi dari Polsek Cilandak dan Polres Jakarta Selatan sedang melakukan olah TKP dan memeriksa jenasah korban.
Sebuah mobil ambulans tampak sudah datang dan disiapkan petugas di depan rumah untuk mengevakuasi jenasah korban.(bum)