Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan di Sekujur Tubuh Mayat Perempuan yang Mengambang di Kembangan
Herjon menduga mayat perempuan yang diduga berusia 30 tahun itu baru meninggal beberapa jam yang lalu
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kampung Baru, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan yang mengambang di Sungai Cengkareng Drain.
Wakapolsek Kembangan, AKP Herjon Silaban menyebut tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Tadi sudah dilakukan identifikasi sementara tidak menemukan adanya tanda-tanda korban penganiayaan di tubuh korban," kata Herjon kepada TribunJakarta.com di lokasi, Selasa (17/4/2018).
Baca: Hidayat Nur Wahid: Kalau Bicara Sebelum Pendaftaran, Pak Jokowi Bisa Saja Tak Jadi Nyapres
Herjon menduga mayat perempuan yang diduga berusia 30 tahun itu baru meninggal beberapa jam yang lalu.
"Diperkirakan 30 tahunan. Sepertinya ini masih baru sekitar 10 jam yang lalu tewasnya," kata Herjon.
Herjon menuturkan, jasad perempuan yang belum diketahui identitasnya itu akan dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
"Kita akan bawa ke RSCM untuk proses visum," ujarnya.
Baca: Tidak Ingin Indonesia Seperti Suriah, Politikus PDIP Ingin Jokowi Cari Pendamping yang Tepat
Diberitakan sebelumnya, Seorang mayat perempuan ditemukan tersangkut saringan sampah di Sungai Cengkareng Drain.
Mayat pertama kali ditemukan oleh Rahmat, petugas UPK Badan Air Kecamatan Kembangan sekira Pukul 10.00 WIB.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu mengenakan kaos dan celana pendek berwarna hitam.
Penulis: Elga Hikari Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Polisi: Tak Ada Luka Penganiayaan di Mayat Perempuan yang Mengambang Sungai Cengkareng Drain