TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka Hut k 39 Yayasan Budi Luhur Cakti yang menaungi Universitas Budi Luhur dan Akademi Sekretari Budi Luhur kali ini menggelar acara Budi Luhur Coffee Festival 2018.

Rektor Universitas Budi Luhur Prof. Didik Sulistyanto mengatakan tujuan acara ini diselenggarakan untuk mendukung, memajukan dan mengenalkan kopi Indonesia ke masyarakat luas.

"Dengan melestarikan kopi Nusantara kepada masyarakat dan generasi muda terutama mahasiswa budi luhur untuk lebih mengenal kopi nusantara dan mendukung penuh perkembangan kopi dalam negeri untuk meningkatkan perekonomian serta menambah daya tarik wisata baru di indonesia," ungkap Didik Sulistyanto.

Sementara itu, Ketua Panitia, Dr. Yusron menjelaskan kegiatan ini mèrupakan bagian dari kepedulian Universitas Budi Luhur terhadap kekayaan bumi Nusantara terutama kopi melalui Festival Kopi ini.

"Universitas Budi Luhur mengharapkan munculnya kesadaran sekaligus kebanggaan terhadap kekayaan alam Nusantara," tutur Dr. Yusron.

Sedangkan Anggi Dita dari Komunitas Kopi Nusantara menambahkan pada Event Budi Luhur Coffee Festival akan hadir penggiat kopi dari berbagai daerah di nusantara, mulai dari petani, roastery, coffeeshop serta industri ikutannya.

"Acara akan dimulai pada Minggu 22 April dengan rangkaian Seminar dan Workshop yang akan di ikuti oleh masyarakat umum secara gratis untuk mendapatkan ilmu tentang kopi, mulai dari memilih kopi, meracik kopi hingga menjadi pengusaha warung kopi," jelas Anggi Dita.

Kegiatan akan berlanjut pada Senin 23 April sebagai acara puncak kegiatan dengan menyelenggarakan Festival kopi yang akan di ramaikan oleh peserta tenant dari berbagai daerah dinusantara, musik, pertunjukan seni, serta pembagian doorprize yang memiliki total hadiah beasiswa hingga 250 juta rupiah.

Budi Luhur Coffee Festival akan memberikan 5000 Cup kopi seduhan secara gratis kepada pengunjung sebagai bentuk edukasi ke masyarakat bahwa indonesia memiliki kopi yang sangat nikmat dan berbagai macam varian rasa serta jenisnya.