Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria berinisial A (50), berhasil diamankan Jajaran Petugas Polres Metro Jakarta Selatan, karena melakukan intervensi kepada penyidik atas sebuah kasus.

Diberitakan sebelumnya, A melakukan intervensi kepada Penyidik Polrestro Jakarta Selatan yang sedang menangani sebuah kasus penipuan dan penggelapan.

Baca: Bos First Travel Andika Surachman Akui Digaji Rp 1 Miliar Perbulan

Ketika melakukan intervensi, A mengaku dan menyamar sebagai anggota Kepolisian, dengan pangkat Brigadir Jenderal.

Setelah ditelusuri ternyata A hanya menyamar, dan segera ditangkap Aparat Kepolisian pada Jumat 20 April 2018, di daerah Serang, Banten.

Baca: Mengintip Lahapnya Tentara Inggris Makan Nasi Liwet Bersama Anak Panti Asuhan

Ketika ditangkap, sejumlah barang bukti berupa Pakaian Dinas Kepolisian dan atributnya turut diamankan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Indra Jafar mengatakan, ketika diperiksa ternyata pelaku memiliki gelar dokter spesialis yang tertera di kartu identitasnya.

Baca: Mahfud MD: KPK Minimal Perlu Dua Alat Bukti Untuk Menetapkan Boediono Sebagai Tersangka

"Di kartu identitasnya, ternyata pelaku memiliki gelar Sp.Og diakhir namanya, yang mana artinya adalah dokter spesialis kandungan," tutur Indra di Polrestro Jaksel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/4/2018).

Indra menerangkan, pihaknya akan mendalami apakah benar pelaku adalah dokter spesialis kandungan.

Hal ini dilakukan, karena pelaku sendiri mencoba mengelabuhi korbannya menjadi Brigadir Jenderal Polisi.

Sehingga, tidak menutup kemungkinan jika gelar dokter spesialis kandungan tersebut, hanya samaran dari pelaku saja.

"Terkait gelar Sp.Og miliknya, akan kita dalami terus darimana pelaku mendapatkan gelar tersebut, keasliannya akan kami telusuri lebih lanjut," tutup Indra.

Berita ini sudah dimuat di Tribun Jakarta dengan judul: Siapa Sangka, Brigjen Polisi Gadungan Ini Ternyata Bergelar Dokter Spesialis Kandungan