Kegiatan Operasional Diskotek Old City Dihentikan Sementara Membuat 100 Karyawannya Terkatung-katung
Hingga kini, Diskotek Old City di Tambora, Jakarta Barat, belum dipastikan dapat kembali beroperasional atau tidak
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini, Diskotek Old City di Tambora, Jakarta Barat, belum dipastikan dapat kembali beroperasional atau tidak.
Hal itu lantaran pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, terkait adanya salah satu pengunjung Old City bernama Frengky Bata (37), yang mengamuk dan terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ekstasi.
Manajer Operasional Diskotek Old City George M Andaritji mengatakan, penyelidikan yang berujung dihentikan sementara operasional diskotek oleh kepolisian hingga rencana penutupan dan pencabutan izin usaha oleh pemerintah, sudah membuatnya kebingungan. George pun tak tahu bagaimana nasib 100 karyawannya.
Baca: Marak Aksi Perampokan di Taksi Daring, Azas Tigor Nainggolan: Bukti Sistem Pengawasan yang Rendah
"Kalaupun ditutup, ya di sini tergantung direktur dan komisaris saja keputusannya gimana. Dan setelah saya sampaikan kasus ini, direktur pun bilang ke saya 'Udah George istirahat aja dulu'. Posisinya saya baru pulang pemeriksaan pagi. Anak, istri, serta teman-teman dekat saya juga cemas pada tanya. Kirain ada urusan narkoba, dan ternyata cuma masalah orang," tuturnya, Rabu (25/4/2018).
Menurut George, di Diskotek Old City ada 100 karyawan, termasuk di bagian karaoke.
Baca: Bagian Kiri Mobil Box Ringsek Dihajar Kereta Barang yang Melintas di Gang Sentiong
"Pada Senin malam lalu ketika kejadian saya sempat bicara sama Pak Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh. Saya bilang 'Mohon dibantu ya pak bagaimana nasib 100 karyawan saya?' Bilang begitu saya. Lantaran rata-rata karyawan lama semua, dan berusia 30 tahunan ke atas. Kita ini kasihan sama mereka. Enggak ada karyawan di sini umur di bawah 20 tahun," paparnya.
George menerangkan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengubah konsep Dikostek Old City menjadi klub and pub. Konsep saat ini, tambah George, akan dipertahankannya hingga Mei 2018.
"Saya tinggal terusin saja konsep yang lalu ya. Memang rencana setelah Lebaran, kita mau ubah jadi klub and pub. Saya bergabung untuk mengubah konsep tersebut. Kita pertahankan di sini sampai pertengahan Mei nanti. Setelah itu renovasi dan dengan konsep baru," ungkapnya.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Operasional Diskotek Old City Dihentikan Sementara, Nasib 100 Karyawan Terkatung-katung